Ini Alasan Indonesia Belum Terdampak Virus Corona

Corona Virus Positif
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Virus Corona Wuhan (2019-nCoV) yang terjadi akhir Desember 2019 lalu membuat berbagai pihak berwaspada. Mengingat virus corona Wuhan diketahui saat ini sudah menyebar ke 15 negara, termasuk negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Ini Alasan Mengapa Kasus Virus COVID-19 Melonjak Tinggi di Singapura Hingga 22 Ribu Kasus

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr.  Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS menjelaskan hingga saat ini di Indonesia belum ada pasien yang positif terjangkit virus Corona.

"Dipastikan sampai saat ini belum ada yang positif, jadi tidak ada yang kasus yang ada di Indonesia," kata dia saat jumpa pers di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara, Rabu 29 Januari 2020.

Ahli: Infeksi COVID-19 Berulang, Bisa Mempercepat Kematian

Dia juga menjelaskan belum adanya pasien positif virus corona lantaran pemerintah telah melakukan upaya preventif di pintu masuk ke Indonesia seperti bandara dan pelabuhan.

"Negara kita sudah lakukan screening di pintu masuk. Kementerian Kesehatan di Wuhan juga melakukan exit screening," jelas dia. 

Dua Tahun Pandemi COVID: 3 Kesalahan dan 3 Hal yang Harus Diwaspadai

Dia menjelaskan bahwa pola hidup sehat seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga kebiasaan sehat dengan makan makanan bergizi dan beristirahat cukup serta menggunakan masker saat batuk
memiliki peranan penting dalam mencegah terinfeksi dari virus tersebut. 

"Menjaga perilaku hidup sehat, doa, dan kalau ada apa periksa segera," jelas dia. 

Di sisi lain, Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, dr Mohammad Syahril, SpP,MPH menjelaskan bahwa daya tahan tubuh seseorang memiliki peranan penting terhadap virus ini.

"Kamu harus bangga sama masyarakat Indonesia itu hebat-hebat. (Iya) daya tahan tubuh (berkaitan dengan ini),"kata dia. 

Selain itu, dia juga memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat terkait dengan virus Corona yang belakangan ini meresahkan masyarakat. Pertama dirinya menghimbau agar masyarakat jangan panik dengan isu di media sosial terkait virus corona Wuhan yang belum terkonfirmasi.

"Kedua, yakinlah apabila daya tahan tubuh kita bagus perilaku hidup sehat Insya Allah semua penyakit gak kena makan bergizi cuci tangan tidak merokok tidak begadang selama itu dijaga penyakit apapun tidak," jelas dia.

Untuk diketahui korban virus Corona hingga Rabu siang ini tercatat ada 5.974 kasus. Dari kasus itu 132 diantaranya meninggal dunia. Yang perlu diketahui juga beberapa korban yang meninggal ini tidak murni karena virus ini, diketahui para pasien yang meninggal ini membawa penyakit bawaan seperti diabetes, hingga darah tinggi.

Berdasarkan data, angka kematian dari virus corona Wuhan ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan penyakit flu burung yang mencapai 90 persen angka kematian. Sedangkan virus ini dari ribuan kasus dengan angka kematian ratusan ini hanya memiliki tingkat risiko kematian kurang dari 5 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya