Kenali Ciri Ikan Asin Berformalin

Pekerja memasak ikan yang diasinkan di sentra pengolahan ikan asin, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 23 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Ikan asin menjadi salah satu bahan makanan favorit masyarakat Indonesia. Ikan asin begitu nikmat disantap dengan sambal juga lalap sayur. Dianggap makanan yang merakyat, tak heran ikan asin begitu populer di kalangan masyarakat.

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Namun beberapa tahun belakangan ini, masyarakat Indonesia cukup waspada saat konsumsi ikan asin. Mengingat belakangan ini banyak kabar yang menyebut bahwa ikan asin mengandung formalin.

Apa benar? Ternyata, hal tersebut dibenarkan oleh dokter spesialis gizi, dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK dalam program Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 31 Januari 2020.

Awas! Takjil Berbahaya Beredar di Sentra Penjualan, BPOM Temukan Formalin, Rhodamin, dan Boraks

"Fakta masih banyak ditemukan formalin di ikan asin. Padahal itu enggak boleh," kata dia.

Meski begitu, Juwalita memberikan beberapa hal yang perlu diperhatian ketika memilih ikan asin yang bebas dari formalin. Yang perlu diperhatikan kata dia adalah warna dari ikan asin tersebut.

Waspada! BPOM Temukan Mie Kuning Basah Berformalin di Pasar Depok

"Bisa dikenali dengan melihat permukaan ikan asin. Kalau terlihat homogen, ikan asin terlalu pucat berati ikan asin itu mengandung formalin," jelas dia.

Selain itu, bisa dilihat dari ciri-ciri lainnya. Salah satunya apakah ikan asin tersebut ketika dijajakan dihinggapi lalat atau tidak.

"Kalau tidak dihinggapi lalat ikan asin mengandung formalin. Selain itu juga perhatikan saat membelinya, beli di tempat yang terpercaya," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya