- Freepik/freepik
VIVA – Studi tahun 2018 menemukan bahwa hampir 50 persen dari pasangan yang memiliki anak mengalami penurunan keintiman fisik. Sementara, 61 persen wanita menganggap bahwa seks bukan lagi prioritas saat memiliki anak.
Padahal, seks seharusnya tetap menjadi keutamaan dari pasangan suami istri meski telah memiliki anak. Diakui pakar seks Nadia Bokody, memiliki anak memang dapat menghancurkan kehidupan seks pasangan suami istri.
"Tapi ini bukan saran agar pasangan tak memiliki anak, atau menyalahkan anak atas kurangnya seks dalam pernikahan. Banyak pasangan yang memiliki anak sangat mendambakan kehidupan seks yang menyenangkan," tuturnya dikutip dari laman Daily Star.
Ia melanjutkan, alasan di balik kurangnya hubungan seks dàn menurunnya keintiman suami istri sebenarnya akibat dari kurang pengetahuan yang cukup dalam mengelo?a waktu dengan anak. Banyak wanita yang telah menjadi ibu lantas tak ingin sedetikpun meninggalkan anaknya.
Nadia mengaku, memiliki kehidupan seks yang tetap kuat dan penuh birahi akan sangat sulit usai memiliki anak. Namun, yang perlu dilakukan para pasangan suami istri adalah jeli dalam melakukan hal kecil dan beradaptasi pada perubahan pola hidup.
"Bicarakan topik mengenai banyak hal seperti keinginanmu di tahun mendatang, atau sesekali mengirim pesan mengenai apa makanan yang ingin dibawa saat suami pulang kerja, memberi kecupan sederhana, dan melakukan kontak mata setiap harinya juga menjadi energi dalam mengembalikan keintiman pasca memiliki anak," kata dia lagi.
Ia juga menyarankan pentingnya mengambil 'rehat' dari peran sebagai orangtua dalam sementara waktu. Di masa itu, laku?an aktivitas layaknya pasangan yang tengah hangat berpacaran.
"Entah itu meminta bantuan keluarga dekat untuk mengasuh anak sementara dan langsung memesan kamar hotel untuk menikmati malam berdua atau pergi sebentar untuk makan malam dan nonton film. Sangat penting untuk mengembalikan koneksi dengan seseorang yang berarti di hidupmu," jelasnya.
