Pemerintah Singapura Tanggung Biaya Pengobatan WNI yang Positif Corona

Petugas kesehatan memeriksa data pasien terjangkit Virus Corona.
Sumber :
  • The New York Times

VIVA – Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang sebelumnya sempat dikabarkan positif terpapar virus corona, kini dalam kondisi stabil. Saat ini WNI yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini masih dalam pengawasan Kementerian Kesehatan Singapura. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Saat ini yang bersangkutan dirawat di rumah sakit di Singapura untuk terus dipantau Kementerian Kesehatan Singapura hingga dinyatakan benar-benar sehat di mana masa inkubasi 14 hari," kata Kepala Seksi Perlindungan TKI Masa Penempatan Kementerian Ketenagakerjaan, Dr. Maptuha di Kementerian Kesehatan Jakarta Selatan, Jumat 7 Februari 2020. 

Di sisi lain, terkait biaya pengobatan dari Warga Negara Indonesia yang terinfeksi virus corona, dia menyebut bahwa pihak pemerintah Singapura akan sepenuhnya menanggung biaya pengobatan WNI tersebut.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Dia melanjutkan hingga saat ini pemerintah belum mengetahui identitas PMI yang positif terkena virus corona di Singapura. Hal ini lantaran yang bersangkutan, kata dia tidak mau nama atau identitas dirinya diinfokan bahkan ke pihak keluarganya sendiri.

"Pemerintah Singapura memiliki  regulasi yang melindungi privasi seseorang, Pemerintah RI melalui KBRI kesulitan mendapatkan data yang bersangkutan, data sampai saat ini usianya 44 tahun, wanita, bekerja sebagai penata laksana rumah tangga," kata dia melanjutkan. 

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Namun demikian, Singapura dalam hal ini Kementerian Kesehatan telah menunjuk satu orang L.O yang bertindak sebagai penghubung antara pasien dengan pihak KBRI. Yang mana L.O tersebut bertugas untuk terus mengupdate kondisi Pekerja Migran Indonesia tersebut.

"KBRI sudah berikan kontak nomor yang bisa dihubungi jika PMI tersebut membutuhkan bantuan KBRI," lanjut dia.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023