- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Aktivitas sauna telah dilakukan sejak ribuan tahun lalu dan masih populer hingga hari ini. Mengeluarkan keringat telah sejak lama dipercaya sebagai terapi.
Menurut sebuah publikasi di Harvard Health Publication, Suku Maya telah menggunakan sauna sejak 3.000 tahun yang lalu. Di Finlandia, sauna juga telah digunakan sejak 1.000 tahun lalu. Bahkan, satu dari tiga orang Finlandia menggunakannya.
Seperti diketahui, sauna adalah ruangan dengan suhu panas dan kering yang digunakan untuk membantu tubuh mengeluarkan keringat dan membakar lebih banyak kalori. Karena suhu yang panas, sauna bisa melebarkan pembuluh darah, melancarkan sirkulasi darah, dan membuat tubuh menjadi relaks.
Banyak orang yang beranggapan mandi sauna tidak dibolehkan bagi penderita penyakit jantung, asma dan darah rendah. Benarkah?
Cari tahu fakta selengkapnya hanya dalam program Hidup Sehat di tvOne, Senin, 10 Februari 2020, pukul 13.00-14.00 WIB. Selama satu jam, Dr. Muchtaruddin Mansyur Sp.Ok., Ph.D. akan membahas manfaat, serta mitos dan fakta seputar sauna.
Dengan demikian, kamu tidak perlu takut termakan informasi palsu mengenai sauna. Sehingga, bisa mendapatkan manfaat lebih dari sauna.
Selain itu, akan hadir juga dr. Raisa Edwina Juanda M.Gizi, SpGK. yang akan mengupas banyak hal tentang durian. Termasuk kabar yang mengatakan bahwa makan durian dapat menyebabkan darah tinggi, sakit kepala hingga memabukan dan tidak aman dikonsumsi penderita diabetes.
Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya
Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.
