Virus Corona COVID-19 Disebut Bisa Menular Lewat Air dan Es

Ilustrasi air dingin/air es
Sumber :
  • Pixabay/ColiN00B

VIVA – Warga Malaysia disarankan untuk tidak mengonsumsi es dari sumber air yang tidak jelas sumbernya, selama wabah virus corona baru atau COVID-19 masih ada, karena bisa berisiko terinfeksi. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Phee Boon Poh, ketua komite Penang Welfare, Caring Society and Environment, mengatakan bahwa COVID-19 dapat ditularkan melalui cairan. 

"Kami tidak tahu sumber air yang digunakan untuk memproduksi es batu di pasar. Beberapa produsen es tidak merebus air atau mendisinfeksi air dengan benar sebelum dibekukan. Kecuali kita yakin dengan kualitas air yang digunakan, yang terbaik adalah menghindari mengonsumsi es," kata dia, dilansir World of Buzz, Kamis 20 Februari 2020. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dia menambahkan, menjaga kebersihan pribadi masih menjadi cara terbaik untuk menghindari terinfeksi oleh virus, termasuk menghindari kontak tubuh yang tidak perlu dengan orang lain. Orang-orang yang sakit flu dan batuk juga harus memakai masker wajah dan menghindari tempat-tempat ramai. 

Sementara itu, Phee menyebutkan bahwa sampai sekarang masih belum ada kasus terkait virus mematikan ini di Penang, Malaysia. Dia juga mendesak masyarakat untuk berhenti menyebarkan hoax yang dapat menyebabkan kepanikan yang tidak perlu. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Diketahui, kasus virus corona COVID-19 terus mengalami kenaikan. Otoritas kesehatan China melaporkan, hingga Rabu, 19 Februari 2020, ada 1.749 kasus baru dan dari data itu juga ada 136 kematian baru akibat virus mematikan tersebut. 

Sehingga, total kasus corona virus mencapai 74.185 kasus dan 2.004 kematian, masing-masing ada di daratan China pada hari Rabu. Di provinsi Hubei, pusat wabah, ada 1.693 kasus baru dan 132 kematian baru pada Rabu pagi.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024