Obat Modern Asli Indonesia Potensial Gantikan Obat Berbahan Kimia

Menkes Terawan Agus Putranto
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Mengendalikan harga obat dan alat kesehatan menjadi salah satu tantangan yang menjadi fokus Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Sejak awal menjabat, Menkes terus berupaya untuk mendorong produksi obat dengan bahan baku asli Indonesia. 

Kombinasi Pengobatan Kanker Paru dengan Imunoterapi Janjikan Harapan Hidup Lebih Tinggi

"Ternyata kita sudah banyak mengalami kemajuan, mensubstitusi bahan baku juga sudah dilakukan dan semoga ketersediaan obat nasional dan kekuatan kita di dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri menjadi terus tetap tercapai dan tetap baik," kata Menkes di acara Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan RI "Penggunaan Hasil Riset OMAI di Fasilitas Kesehatan 21 Februari 2020, di Dexa Site Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Terawan melanjutkan bahwa fokusnya kini bukan hanya pada fitofarmaka, melainkan juga menggunakan istilah Obat Asli Modern Indonesia (OMAI). Bahkan, ia menyebut bahwa potensi (OMAI) ini sangat besar. 

Biasa Minum Obat Pereda Nyeri saat Menstruasi? Dokter Ungkap Dampak Buruknya

"Obat modern asli Indonesia, ini manfaatnya sangat besar dan sangat baik sedangkan efek sampingnya sangat kecil bahkan hampir tereliminir, menurut saya ini sebuah potensi pasar yang luar biasa," kata Terawan. 

Sementara itu, Executive Director of Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Dr, Raymond Tjandrawinata, mengatakan bahwa sebagai industri farmasi, pihaknya mengupayakan kemandirian bahan baku obat-obatan melalui penelitian dan pengembangan produk OMAI sejak tahun 2005. Salah satunya ialah dengan mengembangkan incalin.

Menkes: Prospek Industri Alat Kesehatan Menjanjikan, Indonesia Harus Bisa Produksi Sendiri

Inlacin merupakan obat diabetes Fitofarmaka berbahan baku bungur dan kayu manis yang bahan bakunya diperoleh dari petani di daerah Gunung Kerinci di Jambi. 

"Produk ini telah teruji klinis dan memiliki efikasi yang sama dengan obat diabetes berbahan baku kimia seperti Metformin. Produk ini juga telah diekspor ke Kamboja dan Filipina," katanya.

Lebih lanjut menurut Dr. Raymond, selain Inlacin, produk Fitofarmaka Iainnya adalah Redacid berbahan baku kayu manis yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan Iambung, Disolf berbahan baku cacing tanah yang bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya