Kapal Dream Cruises Berhenti Beroperasi Usai Wabah COVID-19

Ilustrasi Pelabuhan Kapal Pesiar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Kapal pesiar Dream Cruises dari Hong Kong harus berhenti beroperasi sejak 9 Februari 2020. Hal ini dilakukan sebagai respons cepat usai dikabarkan menjadi tempat penyebaran wabah virus corona jenis baru atau COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Dream Cruises telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional kapal pesiar World Dream dari Hong Kong sejak 9 Februari 2020," ujar President of Dream Cruises, Michael Goh, dalam pernyataan resminya, dikutip Senin 24 Februari 2020.

Penyebaran virus corona asal Wuhan di kapal pesiar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Departemen Kesehatan Hong Kong. Di mana disebutkan bahwa semua penumpang dan anggota kru yang berlayar pada pelayaran terakhir telah melalui pemeriksaan kesehatan ekstensif dan pemeriksaan suhu tubuh dan semua sampel menunjukkan hasil negatif Novel Coronavirus (COVID-19).

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Kapal pesiar tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi bebas Coronavirus dari Departemen Kesehatan Pelabuhan di Hong Kong. Adapun semua penumpang yang telah meninggalkan kapal pesiar pada pelayaran terakhir tanggal 9 Februari 2020 tidak menunjukkan gejala yang terkait dengan infeksi COVID-19 sampai saat ini.

"Dream Cruises bermaksud memberikan penegasan bahwa perusahaan kami memelihara standar kebersihan dan sanitasi tertinggi bagi armada perusahaan dan berkomitmen untuk menjaga kesehatan semua penumpang dan anggota kru," lanjutnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sebagai hasilnya, kata Michael, belum ada laporan mengenai kasus infeksi COVID-19 di antara para tamu dan anggota kru selama berada di atas kapal pesiar serta tidak ada penularan penyakit melalui kapal pesiar milik Dream Cruises. Dengan penghentian operasional sementara ini sejak 9 Februari 2020, tidak ada satu penumpang pun yang berada di atas kapal pesiar kami sejak saat itu.

Dalam persiapan awal untuk menyambut kegiatan operasional selanjutnya serta mengantisipasi aktivitas dry-dock, Dream Cruises bekerja sama dengan otoritas regional untuk melakukan fasilitasi perpindahan dan pemulangan para anggota kru pada berbagai belahan dunia mengingat kebangsaan anggota kru yang beraneka ragam. Diketahui, World Dream (Kapal Pesiar milik Dream Cruises) saat ini melepaskan jangkar di perairan internasional di dekat Kepulauan Bintan, Indonesia.

Sebanyak 188 anggota kru berkebangsaan Indonesia akan dipindahkan dari kapal pesiar World Dream ke kapal TNI Angkatan Laut yang ditugaskan oleh otoritas lokal. Sebagai tindakan pencegahan tambahan, otoritas dari pemerintah Indonesia juga akan mengimplementasikan pemeriksaan kesehatan dan prosedur observasi bagi anggota kru berkebangsaan Indonesia yang dipindahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya