Update: 2619 Korban COVID-19 di China, Italia Tutup Akses 10 Kota

Corona, virus yang menjadi perbincangan hangat dunia sejak mewabah di Wuhan, China pada Desember 2019.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Virus corona baru atau COVID-19 telah terkonfirmasi terjadi di 33 negara di seluruh dunia dan 1 alat angkut internasional. Menurut data World Meters, hingga 24 Februari 2020, sebanyak 79,561 telah terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok. 

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Dari total yang terinfeksi di antaranya meninggal dunia 2,619, dan 25,051 telah dinyatakan sembuh. Data terbaru tersebut menunjukkan terjadi 150 kematian baru di Tiongkok. Sedangkan kematian baru lainnya terjadi di Korea Selatan. 

Terkait hal tersebut, Korea Selatan telah meningkatkan kesiagaan virus corona ke "level tertinggi". Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan beberapa hari ke depan merupakan periode yang amat penting dalam upaya mengendalikan virus corona di negara itu.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Hingga kini 600 orang telah terjangkit virus mematikan tersebut dan 6 di antaranya meninggal dunia. 

Karena jumlah kasus yang terus meningkat. Sementara, pembatasan ketat diberlakukan di 10 kota di Italia dan negara tetangga Iran menutup sementara perbatasan dengan Iran.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan beberapa hari ke depan merupakan periode yang amat penting dalam upaya mengendalikan virus corona di negara itu.

Enam orang di negara itu meninggal dunia dan 600 orang telah terjangkit virus mematikan tersebut. Sementara itu, Italia dan Iran telah mengumumkan langkah-langkah untuk mencoba menahan penyebaran wabah virus corona.

Di Italia, pembatasan dan karantina ketat diberlakukan di dua wilayah yang menjadi pusat penyebaran, yang berada di dekat kota Milan dan Venice.

Sekitar 50.000 orang tidak dapat masuk atau meninggalkan beberapa kota di Veneto dan Lombardy, selama dua pekan mendatang tanpa izin khusus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya