Masa Iya, Wanita dan Pria Renang Bareng Bikin Hamil? Ini Kata dr Boyke
- Pixabay/Pexels
VIVA – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, Sitti Hikmawatty mendadak jadi sorotan setelah pernyataannya tentang sperma pria di kolam renang bisa menyebabkan wanita yang sedang berenang berbadan dua. Pernyataan penuh kontroversi ini membuat pakar seksologi, dr Boyke angkat bicara.
Lewat akun Instagramnya, dr Boyke memposting penjelasan dari akun Wish Boyke terkait sperma pria di kolam renang yang bisa bikin wanita hamil saat berenang. Pernyataan Sitti ini bikin heboh.
Terkait hal itu terdapat beberapa dokter memberikan penyataan. Pernyataan-pernyataan tersebut dirangkum wish boyke— akun Instagram asuhan Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha sebagai pembelajaran untuk para orang tua dan remaja.
"Bahwa menyatakan tidak lah benar karena sperma yg keluar karena di ejakulasi diluar tubuh dalam beberapa menit akan mati. Jadi sangatlah kecil atau bahkan tak mungkin hal tersebut bisa terjadi," tulis akun yang diposting dr Boyke itu di Insta Story miliknya.
Dijelaskan pula di akun tersebut bahwa proses kehamilan adalah proses dimana sel telur yang dibuahi oleh sperma itu berlaku di dalam rahim atau tubuh.
"Ejakulat apabila dikeluarkan langsung akan mengering, apalagi di dalam kolam renang. sperma minimal bisa rusak."
Dijelaskan lebih lanjut, proses pembuahan baru bisa terjadi di kolam renang, jika adanya penetrasi dari penis ke dalam liang vagina dan mengeluarkan sperma di dalamnya.
"Maka dari itu pernyataan yg bikin heboh tersebut tidak memiliki bukti atau dasar ilmiah."
Seperti diketahui, gara-gara pernyatannya yang jadi kontroversi, Sitti bahkan bukan hanya jadi perbincangan publik tanah air, tapi juga pernyataannya tentang sperma kolam renang bikin hamil juga ikut jadi sorotan warga Britania Raya setelah media Daily Star menerbitkan berita tentang pernyataan Sitti.
Nama Sitti Hikmawatty yang mengeluarkan pernyataan itu mendadak terkenal. Bahkan wajahnya pun ikut dipampang dalam situs berita tersebut.
Daily Star yang menerbitkan berita dengan judul 'Women can get pregnant from swimming in a pool with men, child official claims' membuat puluhan ribu pembaca menshare ulang artikel ini di wilayah tersebut.
