Bayi Termuda 17 Bulan yang Terpapar Virus Corona Dinyatakan Sembuh

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Seorang bayi di Wuhan, China terpapar virus corona setelah dilahirkan oleh sang ibu yang terinfeksi virus corona. Bayi perempuan berusia 17 hari tersebut menjadi pasien virus corona termuda hingga saat ini.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Sang bayi diketahui dipindahkan ke RS Anak Wuhan tidak lama setelah dilahirkan. Bayi yang diberi nama Xiao Xiao, ini mengalami infeksi pada sistem pernapasannya dan kerusakan miokard ringan (cedera otot jantung), menurut dokter di rumah sakit itu.

Karena gejalanya tidak parah, para dokter memutuskan bahwa sang bayi tidak perlu diberikan antibiotik dan mereka menunggu sistem imunnya untuk mengatasi virus tersebut.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

"Dia tidak mengalami kesulitan bernafas, tidak batuk atau demam, oleh karena itu kami hanya memberikan perawatan untuk kondisi miokardnya," kata dokter di rumah sakit itu seperti dikutip dari laman World of Buzz.

Setelah menjalani pengobatan, akhirnya pada Jumat sore, 21 Februari 2020, bayi perempuan itu negatif dalam tiga tes deteksi asam nukleat berturut-turut. Dengan demikian, bayi tersebut diizinkan pulang oleh dokter.  

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

“Dia sekarang bebas dari virus corona dan juga penyakit jantungnya.  Bahkan, dia tumbuh lebih besar dan lebih gemuk saat dirawat di rumah sakit,” kata dokter itu.

Di sisi lain, para dokter khawatir bahwa virus corona mungkin dapat menular ke janin ketika sang ibu terdeteksi virus corona. Karena pada awal Februari, bayi lain yang lahir dari ibu yang terinfeksi corona didiagnosis dengan corona 30 jam setelah lahir.

Hingga pagi ini, secara global, virus corona ini telah membunuh sekitar 2.711 jiwa. Meski begitu ada 27.483 orang yang sembuh dari virus corona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya