Bermain di Air Banjir, Hati-hati Bisa Masuk Tubuh dan Rusak Organ

Ilustrasi sejumlah anak mengarungi banjir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Musibah banjir sempat melanda sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Namun, bagi sebagian orang justru menganggapnya sebagai sebuah hiburan tersendiri.

Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

Hal itu terlihat dengan beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah warga justru asyik bermain dengan banjir. Beberapa terlihat berenang dalam genangan, sementara yang lainnya bergaya seolah sedang berselancar.

Tak sedikit juga anak-anak kecil yang riang gembira bermain dalam genangan air banjir. Melihat fenomena itu, Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A (K) mengingatkan sejumlah risiko kesehatan yang mungkin terjadi.

Inisiatif untuk Menekan Dampak Pemanasan Global Terus Dilakukan

"Iya banjir air yang menggenang itu dari berbagai sumber air yang tidak bersih. Bukan cuma air got, tapi bisa saja dari toilet,  limbah pabrik, limbah rumah sakit," ungkap Nastiti saat Peluncuran BETADINE Natural Series, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Ia menegaskan bahwa dalam genangan banjir terdapat berbagai macam kotoran. Hal tersebut rentan terpapar pada tubuh, terutama pada kulit. Jika ada luka yang terbuka dan terkena dengan air banjir, hal itu bisa menimbulkan infeksi.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

"Bisa masuk ke tubuh atau tertelan. Itu kan berarti menelan air kotor, kena mata, hirup hidung, bisa jadi tempat masuk sumber air kotor bisa merusak organ-organ segera setelah kontak dengan air," kata Nastiti.

Beberapa penyakit yang umum terjadi ialah diare, demam berdarah, hingga leptospirosis. Oleh karena itu, Educator & Trainer Mundipharma Indonesia, dr. Mery Sulastri mengatakan, pentingnya untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri. 

"Menjaga kebersihan diri dapat dimulai dengan hal yang paling mendasar, yaitu mandi dan cuci tangan secara teratur dengan menggunakan sabun antibakterial," kata dia.

Sejumlah infrastruktur seperti jembatan yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2024. (Istimewa)

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024