- Unsplash/Michael Amadeus
VIVA – Beredarnya video seorang wanita yang membuat masker dari tisu basah kian viral di dunia maya. Hal ini dilakukan lantaran masker yang kian diburu dan khawatir stoknya akan menipis. Apalagi, harga masker juga makin melonjak akibat virus corona atau COVID-19 yang mewabah di dunia.
Alih-alih efektif, cara pembuatan masker dengan tisu basah ini memicu dampak buruk lantaran debu dan kotoran bisa menempel.
"Tisu basah jadi masker kena debu, nempel semua. Itu basah luar dalam," ujar Sesditjen P2P Kemenkes, Achmad Yurianto, di kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
Menurutnya, pemakaian masker bukan peraturan yang baku dalam mencegah penyebaran virus. Yuri juga menegaskan bahwa penularan virus corona dapat dicegah melalui perilaku hidup bersih dengan mencuci tangan.
Terlebih, penggunaan masker pun disarankan pada mereka yang sakit dan bukan pada kondisi yang sehat. Sehingga diharapkan agar masyarakat bisa mengenakan masker jika memang dibutuhkan dan sesuai dengan masker yang tepat.
"Kalau kamu punya masker, ya pakai masker (bukan tisu basah)," tutupnya.
Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai
Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku bersyukur Lebaran pada tahun ini lebih ramai dan syahdu daripada tahun-tahun sebelumnya ketika wabah COVID-19 melanda.
