- Freepik/jcomp
VIVA – Setiap orang memiliki rangsangan yang berbeda-beda untuk membuat gairah seks meningkat bersama pasangan. Beberapa merasa, berbincang mesra hingga kalimat nakal bisa memacu gairah di ranjang. Tapi, apa sih momen yang paling menggairahkan dan favorit banyak pasangan?
Kalau berdasarkan survei Superdrug Online Doctor tahun lalu, setidaknya 7 dari 10 responden memilih membicarakan hal terkait seksualitas dengan pasangannya. Ditemukan juga hasil bahwa seseorang lebih mudah terangsang dengan mendengar hal berkaitan dengan seks dibanding membicarakannya. Bagaimana dengan hasil survei tahun 2020 ini?
Dikutip dari laman Daily Star, survei tahun ini dilakukan pada 990 warga Eropa dan Amerika. Statistik menemukan bahwa 44 persen responden mengaku erangan atau desahan adalah hal yang paling banyak merangsang saat berhubungan seks.
Lalu, 33 persennya menyatakan bahwa mereka masih terangsang oleh kalimat seksual. Beberapa pasangan juga menyukai panggilan sayang khusus oleh pasangannya yang memacu gairah seksnya.
Yang menarik, 20 persen orang yang disurvei merasa ilfil berhubungan seks akibat pembicaraan seksual pasangan mereka. Selain itu, beberapa orang juga merasa enggan berhubungan seks saat pasangan memberi reaksi negatif atas pelayanannya di ranjang.
Para responden berusia 18 hingga 83 tahun dengan usia rata-rata 40. Setidaknya, 271 responden adalah generasi baby boom, 355 adalah Gen X dan 364 adalah milenial.
Sementara itu, 54 persen responden adalah laki-laki dan 46 persen adalah perempuan. Dari seluruh responden, sebanyak 861 responden menyatakan mereka puas secara seksual dengan pasangannya.
Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi
Baru-baru ini dokter seksolog Boyke atau lebih dikenal dengan dr Boyke, mengungkap salah satu fetish yang dianggap nyleneh. Ternyata tindakan bully menjadi faktor utama.
