- Freepik/freepik
VIVA – Saat pemeriksaan virus corona atau COVID-19 di Indonesia hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki gejala dan riwayat kunjungan ke negara dengan kasus positif, dan dilakukan di Laboratorium Litbangkes, di Malaysia, pemeriksaan itu kini dapat dilakukan di rumah.
Layanan pengambilan sampel berbasis rumah ini adalah hasil dari kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan penyedia medis swasta. Hal ini diharapkan mengurangi antrean di rumah sakit umum.
Dilansir dari New Straits Times, Selasa, 10 Maret 2020, layanan pengambilan sampel ini dirancang khusus untuk mereka yang ingin melakukan tes infeksi virus corona, tetapi tidak memenuhi kriteria sebagai pasien dalam investigasi (PUI).
Untuk diklasifikasikan sebagai PUI, seseorang harus menunjukkan gejala seperti demam atau infeksi saluran pernapasan akut. Selain itu, seseorang juga dianggap sebagai PUI jika mereka telah melakukan perjalanan atau tinggal di negara-negara yang terkena dampak virus corona dalam 14 hari sebelum timbulnya penyakit atau jika mereka telah melakukan kontak dekat dengan kasus positif COVID-19.
“Saat ini, pengambilan sampel dilakukan untuk mereka yang diidentifikasi sebagai PUI, tetapi ada yang khawatir dan ingin melakukan tes COVID-19 tetapi tidak memenuhi kriteria PUI. Dengan demikian, Kemenkes (Malaysia) tidak memiliki hambatan bagi mereka yang ingin mendapatkan tes ini dari sektor swasta, ”kata Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah.
Dia juga menyatakan bahwa kerja sama ini akan memungkinkan orang tanpa gejala untuk menjalani tes COVID-19 di rumah tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan. Layanan pengambilan sampel ini akan dilakukan oleh petugas medis dan paramedis terlatih.
Sampel kemudian akan dikirim ke laboratorium swasta untuk dianalisis. Masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan mengunggah aplikasi yang relevan untuk mengatur waktu kunjungan untuk keperluan pengambilan sampel atau mengunjungi situs perusahaan untuk informasi lebih lanjut.
Saat ini ada 11 perusahaan swasta yang terlibat dalam menyediakan layanan pengambilan sampel tes virus corona di rumah dan daftar ini dapat bertambah.
Perusahaan yang terlibat adalah Bookdoc, DoctorOnCall, Patologi Pantai Premier Sdn Bhd, Lablink (M) Sdn Bhd (KPJ), Grup Kualitas Medis Sdn Bhd, Gleneagles Kuala Lumpur, Menara Kembar Pusat Medis KLCC, Rumah Sakit Pantai Kuala Lumpur, Rumah Sakit Pantai Cheras, Pantai Rumah Sakit Klang dan Rumah Sakit Pantai Ayer Keroh, Melaka.
Namun, orang harus memperhatikan bahwa layanan pengambilan sampel di rumah dikenakan biaya oleh penyedia medis swasta. Harga dapat sangat bervariasi bila dibandingkan dengan harga untuk pemeriksaan di rumah sakit umum.
