Tinggi Antioksidan, Buah Ini Disebut Bisa Cegah Infeksi COVID-19

Ilustrasi buah-buahan.
Sumber :
  • Freepik/Valeria_aksakova

VIVA – Di tengah wabah COVID-19 yang kini telah menginfeksi 27 orang di Indonesia, menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh menjadi hal yang penting. Mengonsumsi buah-buahan tentu bisa menjadi salah satu caranya. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Menurut dokter spesialis gizi Dr.dr Samuel Oetoro SpGK(K) konsumsi buah sangat penting karena di dalam buah terkandung vitamin dan mineral. Di samping itu zat warna dalam buah juga menjadi hal yang penting ketika mengonsumsi suatu buah. Bahkan menurut Samuel, mengonsumsi buah dalam jumlah tertentu juga isa membantu tubuh untuk menangkal masuknya virus ke dalam tubuh.

"Tapi Anda makan buahnya jangan cuma satu, jadi sehari itu minimal makan buah lima porsi buah lima macam lima warna, dalam satu hari,ungkap Samuel dalam tayangan Hidup Sehat, tvOne, Rabu, 11 Maret 2020. 

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Ia menjelaskan setiap zat warna merah pada buah seperti merah, kuning atau hijau memiliki kandungan zat senyawa Phytochemical. Samuel melanjutkan, zat itu dikenal memiliki antioksidan yang kuat. 

"Itu akan mengaktifkan sel-sel tubuh dalam sel imun dan membunuh virus," kata Samuel. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Selain itu hal lain yang juga diperhatikan ialah zat orange dalam buah yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Di samping itu, Samuel juga melanjutkan bahwa buah-buahan seperti pepaya juga bisa meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh. 

"Tapi bukan dia yang membuat itu, iru dari berbagai makanan tapi kalau mengaktifkan ini fakta, dia mengandung vitamin A, B, dan zat warna merah yang berguna bagi sistem kekebalan," ujar Samuel.

Daun Sirih

Jarang Disadari, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Daun sirih (Piper betle) adalah bagian penting dari warisan budaya di banyak negara Asia Tenggara, digunakan dalam tradisi medis, kecantikan, dan keagamaan.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024