- Pixabay/Unsplash
VIVA – Virus corona atau COVID-19 bisa menginfeksi siapa saja. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), orang tua atau lanjut usia memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19.
Namun, bukan hanya lansia saja yang memiliki risiko tinggi terpapar virus corona. CDC juga menempatkan wanita yang tengah hamil rentan terpapar infeksi.
"Kami saat ini tidak tahu apakah wanita hamil memiliki kemungkinan lebih besar untuk sakit akibat COVID-19 daripada masyarakat umum atau apakah mereka lebih cenderung memiliki penyakit serius," tulis CDC seperti dikutip dari website resmi mereka.
CDC menjelaskan, wanita hamil mengalami perubahan dalam tubuh mereka yang dapat meningkatkan risiko beberapa infeksi. Dengan virus dari keluarga yang sama dengan COVID-19, dan infeksi pernapasan virus lainnya, seperti influenza, wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah. Maka penting bagi wanita hamil untuk melindungi diri dari penyakit.
Dalam program Hidup Sehat tvOne, dokter spesialis penyakit dalam, dr Andi Khomeini SpPD-KGER menjelaskan, selama wanita hamil itu tidak memiliki mobilitas tinggi atau tidak terlalu aktif berada di luar rumah, risiko penularan bisa ditekan.
"Risiko infeksi bisa ditekan, kalau mereka berada di rumah," kata Andi.
Kedua, Andi juga menjelaskan, penting bagi ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan gizi hariannya. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi harian bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan kuman patogen termasuk COVID-19. Selain itu, perlu adanya dukungan psikososial saat ini untuk ibu hamil.
"Pada ibu hamil ada mood swing, ini pengaruh imunitas. Berikan dukungan bagi ibu hamil," kata Andi.
