Kecapekan Sosialisasi COVID-19, dr Tirta: Saya Bedrest dan Siap Mati

Dokter Tirta Mandira.
Sumber :
  • Instagram @dr.tirta

VIVA – Dokter relawan sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudi, atau lebih akrab disapa dr Tirta, kini sedang jatuh sakit. Belakangan, dokter nyentrik itu memang aktif menjadi relawan untuk turut membantu memerangi virus corona atau COVID-19. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kelelahan, menjadi pemicu sakit yang diderita Dokter Tirta. Melalui akun Instagramnya, dokter yang juga pebisnis itu turut menceritakan kondisinya saat ini yang terpaksa harus bedrest total.

"Mulai hari ini, saya memutuskan bedrest total, di rumah saya sendiri. Saya sudah diperintah semua senior saya untuk bedrest total. Katanya saya over exhausted," tulis @dr.tirta mengawali captionnya, dikutip Sabtu 28 Maret 2020. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Tirta bercerita, dia sudah hampir 14 hari berada di jalanan. Sudah 20-an rumah sakit yang ia datangi, bertemu dokter di IGD dan direktur utama rumah sakit, serta mendata keluhan mereka. Tidak hanya itu, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga sudah mengedukasi banyak orang. 

"Dan ya akhirnya bener, fisik usia 28 tahunan itu ga sekuat 5 tahun lalu. Total uang yg saya habiskan (pribadi dan donasi mencapai 1 m lebih)," lanjut dia. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dokter Tirta juga mengalami demam dan batuk yang lumayan parah, bahkan demamnya sudah mencapai 38 derajat. Sabtu ini adalah hari pertamanya demam, jika tak kunjung membaik, Senin ia akan memeriksakan dirinya ke rumah sakit. 

"Saya mnta maaf tidak bisa turun lapangan lagi. Tapi semua temen2 saya @kurirkebaikan.id akan meneruskan ini. Saya akan fokuskan mengirim APD keluar jakarta dulu. Saya akan tetap update via media. Semua kegiatan saya batalkan. Kecuali yg mau pick up apd. Akan saya ladenin. Saya harap apa yg saya lakukan menggerakkan hati kalian dimanapun kalian berada, kami siap mati demi negara ini," kata dia. 

Dokter Tirta juga menyatakan kalau dirinya tidak butuh dikenang, ia hanya ingin melakukan tugasnya. Ia pun menyatakan pesan haru jika suatu saat dirinya dinyatakan positif COVID-19.

"Jikalau suatu saat saya positif covid, percayalah, semangat saya ga akan padam. Bahkan jika saya sekarat sekalipun, perlawanan akan tetap jalan. See you guys. Hidup mati di tangan Allah. Tapi yang penting berjuang dulu di sini Mana tenaga medis yang sedang dirumahkan? Angkat tangan !!!! Hahaha." tutur dr Tirta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya