Waspadai Penularan Virus Corona Melalui Hal Ini

Penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran COVID-19 atau Virus Corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fauzan

VIVA –  Di tengah pandemi global virus corona atau COVID-19, pemerintah mengimbau untuk masyarakat Indonesia mewaspadai sumber penularannya. Hal ini guna menekan jumlah penyebaran virus corona di Indonesia. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Ketua Aliansi Telemedia Indonesia Prof. dr. Purnawan, M.Ph., P.Hd, yang hadir sebagai pembicara dalam Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19 mengatakan, ada tiga sumber penularan COVID-19 yang sering luput diwaspadai masyarakat.

Mereka adalah barang-barang yang dikirim secara daring, uang tunai dan interaksi antara cucu dan kakek. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Barang-barnag yang kita terima secara online itu kan kita tidak tahu bagaimana prosesnya, bagaimana yang ngantar. Ini harus kita lakukan sebagai benda terinfeksi," kata Purnawan dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu, 29 Maret 2020. 

Sumber kedua penularan lainnya adalah uang tunai. Hal ini kata lantaran, uang dipegang oleh banyak orang,  dan berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Sehingga uang tunai bisa menjadi kontak penularan virus corona. Oleh karena itu, perlu perlakuan khusus saat menggunakan uang tunai. 

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Uang cash itu akan menular dari orang ke orang. Jadi itu harus ada caranya. Kalau saya pegang pakai plastik dan saya taruh di tempat khusus di rumah," tambah Purnawan. 

Sumber yang ketiga yakni interaksi antara kakek dan cucu juga dinilai agak riskan terjadi penularan, karena kakek termasuk kelompok berisiko yakni usia lanjut. Sehingga untuk mencegah penularan, kakek atau nenek perlu menerapkan protokol kesehatan selama berinteraksi. 

"Yang ketiga ini memang agak riskan juga ya, Itu cucu dari segi kesehatan, kalau kakek itu rentan. Cucu itu biasanya tahan," kata Purnawan. 

"Tapi dia (cucu) menjadi (carrier). Jadi sementara hati-hati jika berhubungan dengan cucu Kita harus selalu berhati-hati, waspada, cuci tangan, pakai masker," tambahnya.

Di sisi lain, pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meminta masyarakat tetap tinggal di rumah dan melakukan kegiatan produktif dengan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.

Selama di rumah, masyarakat juga diminta tetap menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona sekaligus memutus mata rantai penularan COVID-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya