Mudah Terbakar, Jangan Gunakan Hand Sanitizer Dekat Api

Ilustrasi cuci tangan/hand sanitizer.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Cairan antiseptik memiliki fungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan tubuh hidup, salah satunya kulit. Karenanya, cairan antiseptik bisa digunakan untuk mencegah penularan COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dalam konferensi pers BNPB, Ketua Tim Pakar Gugas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa antiseptik dapat digunakan untuk  mencuci tangan, membersihkan permukaan kulit yang terluka, dan mengobati infeksi di rongga mulut.

"Antiseptik ini mememiliki dua bentuk, ada sabun batang atau cair, bentuk cairan hand sanitizer yang bisa diperoleh di pasaran," kata dia. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Namun, pemakaian cairan antiseptik dalam bentuk hand sanitizer tidak boleh terlalu berlebihan karena bisa berefek buruk pada kulit.

"Hand sanitizer dapat digunakan namun enggak berlebihan agar tidak membuat iritasi kulit. Sekali lagi, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir paling ampuh bunuh virus, kalau tidak ada opsi gunakan hand sanitizer, gunakan bijak dan aman," kata dia. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Wiku juga memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati ketika menggunakan hand sanitizer karena kandungannya yang mudah terbakar. 

"Harus berhati-hati, utamanya bagi yang merokok atau yang sedang kerja di dapur," lanjut dia. 

Selain itu, antiseptik juga bisa berupa cairan disinfektan yang bisa membunuh virus. Disinfektan ini bisa membunuh virus pada permukaan benda dan pada tubuh atau baju.

"Disinfektan ini senyawa kimia digunakan untuk dekomentasi yang bunuh mikroorganisme, virus pada objek permukaan benda mati, permukaan lantai, meja, permukaan lain yang disentuh, peralatan medis dan lain lain. Dan tidak akan melindungi orang dari virus jika kontak erat close contact dengan pasien jadi sifatnya hanya bersifat sementara," kata dia.

Dia menekankan bahwa untuk mencegah penularan COVID-19, masyarakat bisa melakukan beberapa langkah mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan dengan air dan sabun, hindari menyentuh wajah terutama pada area mata hidung mulut ketika belum mencuci tangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya