Masyarakat Inisiatif Sebar Pesan #DiRumahAja, Pemerintah: Kami Bangga

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achamd Yurianto, mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Hal ini penting sebagai langkah untuk pencegahan penyebaran virus corona semakin meluas. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Kami sangat bangga dan kagum dengan inisiatif seluruh masyarakat Indonesia untuk memastikan bahwa seluruh teman, keluarga, kolega untuk tetap tinggal di rumah. Ini menjadi sesuatu hal yang sangat penting," kata dia dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta Timur, Kamis, 2 April 2020. 

Yuri juga menyoroti dukungan yang diberikan antar-masyarakat di media sosial baik berupa video inspiratif, konser virtual hingga pesan singkat untuk menjalankan social distancing dengan tetap tinggal di rumah. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Kita sudah lihat di media sosial konser amal virtual, video inspiratif dan menghibur, pesan video singkat dan terima kasih atas upaya masyarakat bukan hanya patuh dan displin untuk dirinya saja tetapi juga menyemangati agar patuh disiplin melakukannya bersama-sama," kata dia. 

Yurianto pun menjelaskan, perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga agar COVID-19 bisa terselesaikan dengan baik. Salah satunya dengan mengikuti anjuran pemerintah melakukan social distancing.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Mari bersama-sama kembali lagi pentingnya memutus mata rantai dari penularan ini dengan konsisten disiplin jaga jarak komunimasi fisik dan sosial, agar tidak terjadi penularan dari yang positif ke yang rentan, ini penting. Hindari kegiatan penuh sesak, berkumpul, kerumunan, kontak jaga dengan baik," kata Yuri. 

Selain itu, Yuri juga lagi-lagi menekankan pentingnya rajin mencuci tangan. Sebab, salah satu penularan tidak langsung yang banyak terjadi akibat menyentuh benda yang terkontaminasi dengan virus.

"Biasakan cuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir setidaknya 20 detik karena penularan tidak langsung lewat tangan, kemudian tangan yang tercemar itu menyentuh wajah, mulut, mata, hidung ini yang harus kita lakukan bersama-sama ingatkan agar cuci tangan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya