Kamu Perlu Tahu Saat Beli Makanan Online di Tengah Pandemi Corona

Ilustrasi makanan pesan antar.
Sumber :
  • Pixabay/fudowakira

VIVA – Sistem belanja secara online saat di tengah pandemi virus corona menjadi salah satu pilihan terpraktis bagi masyarakat. Adanya kebijakan sosial distancing membuat belanja online makanan menjadi solusi terbaik.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Tetapi amankah memesan makanan atau bahan makanan melalui ojek online? Dalam program Hidup Sehat, Prof. Dr. dr. Shierly Moningkey, MPH menjelaskan bahwa membeli bahan makanan atau makanan matang melalui sistem online lebih baik dibanding seseorang pergi langsung ke restoran di tengah pandemi seperti ini lantaran bisa meminimalisir terpapar virus corona. 

"Pesan melalui online itu lebih baik dibanding datang ke restoran langsung, karena minim terpapar penularan COVID-19. Karena penularan virus ini kan ada yang langsung dan tidak langsung, yang mana kalau penularan langsung itu risiko berdekatan dengan orang yang positif ketika kita dekat dia berbicara, batuk, bersin, bisa terpapar," kata dia. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Di sisi lain, dia juga menjelaskan untuk pemesanan online ada baiknya memilih memesan makanan yang telah matang atau telah diolah dibandingkan dengan membeli bahan makanan untuk diolah sendiri. Hal ini lantaran, memilih bahan makanan mentah untuk diolah sendiri memungkinkan adanya kontaminasi virus atau bakteri. 

"Sebaiknya yang matang, sebab restoran yang memproses bagaimana cara membuat makanan sehat dengan prinsip food safety dia akan menututup mulut, kepala, dan tangan. Kalau segar kemungkinan kontaminasi besar. Bakteri di situ bisa berkembang 6 hingga 8 jam bisa berkembang luar biasa," kata dia. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Untuk mencegah terjadinya kemungkinan penularan, dia juga meminta masyarakat yang berbelanja secara online untuk tetap menerapkan prinsip hidup sehat. Salah satunya adalah mencuci tangan setelah menerima pesanan makanan online. 

"Antisipasi, begitu ambil makanan, langsung cuci tangan. Kalau sekarang makanan itu dikemas dengan 2 kantong plastik, jadi bagian luar buang kemudian cuci tangan, lalu buka plastik bagian dalam dan pindahkan ke wadah kemudian cuci tangan baru makan," jelas Shierly. 

Di sisi lain, banyaknya anggapan untuk mencuci wadah makanan menggunakan air sabun dan lap basah demi mencegah penyebaran virus corona. Shierly menjelaskan hal tersebut bisa dilakukan namun tergantung pada wadah makanan tersebut. 

"Dilihat dulu wadahnya tahan air apa tidak, kalau dicuci apakah isinya bisa terkontaminasi. Misalnya kartonkan tidak tahan air, kalau plastik masih tahan air bisa cuci. Tergantung wadah kalau bisa dicuci pakai air sabun cuci piring. Tidak pakai disinfektan itu untuk permukaan benda keras," jelas dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya