Cara Cuci Baju yang Benar untuk Mencegah Corona

Ilustrasi jemuran pakaian
Sumber :
  • Pixabay/Hans Braxmeier

VIVA – Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan semakin meningkat di tengah pandemi global virus corona atau COVID-19. Hal ini karena mencuci tangan menjadi salah satu langkah pencegahan penyebaran virus secara tidak langsung. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Namun, bukan hanya mencuci tangan saja, langsung mencuci pakaian yang telah dipakai usai bepergian juga wajib dilakukan. Hal ini karena, virus corona dapat bertahan hidup di berbagai permukaan, termasuk pakaian. Dalam sebuah penelitian, virus ini dapat bertahan hingga berhari-hari pada pakaian.

"Membersihkan pakaian setelah bepergian sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona," tulis hasil penelitian itu, dikutip dari laman Asia One, Rabu, 8 April 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

General manager Jeeves, layanan pembersihan binatu di Hong Kong, Ryan Merszei, menjelaskan, pakaian harus dicuci dengan sistem deep clean seperti menggunakan sabun atau dry cleaning

Selain itu, masyarakat harus langsung mencuci pakaian bukan hanya setelah bepergian ke luar rumah, tetapi juga saat pakaian bersentuhan dengan permukaan keras yang telah tercemar virus.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan masyarakat untuk menggunakan detergen dan air hangat ketika mencuci pakaian. Suhu air yang disarankan untuk mencuci pakaian berkisar di antara 40 hingga 60 derajat Celsius, saran NHS di Inggris. 

Di sisi lain, jika Kamu tidak bisa langsung mencuci pakaian atau barang yang telah terkontaminasi virus corona, disarankan untuk menyimpan barang-barang tersebut di dalam kantung bersih atau keranjang pakaian kotor hingga bisa dicuci. Setelah itu, penting untuk selalu membersihkan dan mendisinfeksi keranjang setelah kosong.

Di sisi lain, masyarakat yang masih mencuci pakaian menggunakan tangan, disarankan untuk tetap menggunakan air dengan suhu sepanas mungkin. CDC juga menjelaskan masyarakat tidak perlu mencuci semua lapisan pakaian, kecuali pakaian tersebut telah terkontaminasi virus atau telah dipakai di luar rumah. Setelah memegang pakaian kotor, pastikan untuk selalu mencuci tangan. 

Masyarakat juga bisa menggunakan mesin uap untuk membersihkan pakaian dan membantu mengurangi kuman. Gunakan mesin uap untuk membunuh sebagian besar virus flu, menurut CDC.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya