Vaksin COVID-19 Siap Tahun Ini, Pakar Sebut Syaratnya

Ilustrasi vaksin COVID-19.
Sumber :
  • Red Herring

VIVA – Vaksin untuk mengatasi pandemi akibat virus corona jenis baru atau COVID-19 disiapkan untuk publik pada tahun 2020 ini. Namun, para pakar mewanti-wanti risiko dari kabar baik tersebut.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Coalition for Epidemic Preparedness Innovation, tengah melakukan proyek pada 9 jenis vaksin berbeda yang berpotensi untuk menangani COVID-19. Koalisi itu mengaku siap meluncurkannya dalam waktu 12-18 bulan. Target yang sangat ambisius, seperti dikutip dari laman Gulf News.

Meski begitu, mereka tak menjanjikan untuk percepatan uji coba pada manusia dan faktor-faktor lainnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Ini semua adalah sebuah potensi yang menguntungkan untuk mempersiapkan vaksin lebih cepat dari 12-18 bulan," ujar Kepala Oslo based Organization, Richard Hatchett.

Tak hanya itu, para peneliti dari Oxford yang diketuai oleh profesor vaksinolog  Sarah Gilbert, telah melakukan uji coba yang potensial dan menargetkan untuk menyiapkan vaksin pada September mendatang. Menurutnya, semua bahan sudah siap dan tinggal melakukan beberapa uji coba.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Namun, para pakar meminta agar peneliti bisa lebih berhati-hati, mengingat kebanyakan vaksin dibuat butuh waktu bertahun-tahun hingga akhirnya dirilis di publik. Sementara, durasi 12-18 bulan adalah waktu yang super cepat.

Richard menambahkan bahwa timnya tak ingin menjanjikan banyak hal, tapi ia meyakini bahwa beberapa vaksin sudah diambil alih oleh CEPI dan akan memasuki fase uji kedua pda akhir musim semi atau panas. Artinya, vaksin itu bisa menjadi yang pertama hadir di 2020 jika mereka bisa membuktikan keamanan dan keefektifannya, setidaknya untuk kebutuhan darurat.

"Kami melakukannnya dengan sangat serius. Kita tidak bisa lagi mundur. Yang paling utama adalah kita memastikan vaksin ini akan aman dan efektif," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya