Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa di Tengah Pandemi COVID-19

Ilustrasi wanita yoga.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pandemi COVID-19 yang sedang melanda tentunya bukan alasan untuk tidak produktif. Masyarakat dituntut untuk terus beraktivitas semaksimal mungkin meski hanya berada di rumah saja. 

Olahraga Aman Saat Puasa? Ini Tips Jitu dari Dokter Spesialis UI!

Hal ini juga berlaku untuk umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kewajiban dan tuntutan pekerjaan akan selalu ada, sehingga dibutuhkan kondisi tubuh yang sehat agar dapat menjalani semua aktivitas dengan baik.

Daya tahan tubuh pun menjadi salah satu kunci penting yang harus diperhatikan agar fokus dan stamina tetap prima, terutama bagi mereka yang berpuasa di tengah ancaman virus mematikan ini. Menurunkan produktivitas merupakan hal yang tidak perlu terjadi jika dibarengi dengan penerapan pola hidup yang tepat.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga saat Puasa di Bulan Ramadhan?

Marcya Nasution, instruktur barre dan pilatest menyarankan  sebaiknya menggantikan rutinitas yang biasa dilakukan di luar rumah dengan berolahraga, minimal dengan frekuensi olahraga sebanyak 2-3 kali seminggu.

“Pada saat berpuasa, olahraga ringan merupakan pilihan yang tepat karena tubuh hanya menggunakan cadangan glukosa dan karbohidrat. Olahraga jenis ini cocok karena berfokus pada pernapasan, postur, muscle strengthening, dan stretching. Selain itu, olahraga jenis ini juga menghindari terjadinya dehidrasi berlebih,” tuturnya. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Menurut dia, bentuk olahraga kardio juga memacu jantung dengan baik sehingga meningkatkan metabolisme tubuh. Tentunya, hal ini harus dilakukan dengan intensitas yang tidak berlebihan.

Marcya juga menambahkan bahwa pemilihan waktu berolahraga yang tepat juga merupakan hal yang penting, seperti pada saat sebelum berbuka puasa karena tubuh dapat segera mendapatkan pengganti cairan tubuh yang hilang ketika berbuka puasa.

“Yang harus dipahami adalah setiap kondisi tubuh itu berbeda, maka perlu untuk love and listen to your body (mencintai dan memahami kondisi tubuh). Selama di rumah, pastikan untuk melakukan aktivitas fisik secara seimbang, serta mencegah dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan ion tubuh setiap harinya. 

Firman Dwi Rachmawan, Product Manager ISOPLUS menambahkan, banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa tubuh bekerja lebih keras dari yang dirasakan.

“Kami ingin mengingatkan masyarakat betapa pentingnya mencintai tubuh, terutama di tengah masa pandemi dan bulan suci Ramadan seperti sekarang guna memaksimalkan imun melalui campaign yang kami jalankan yaitu #GetFitWithIsoplus, dalam campaign ini ada banyak aktivitas seperti live workout session, workout challenge, game challenge hingga weekly quiz yang bisa membuat kamu menjadi lebih fit,” ujarnya.

Ia menjelaskan, banyak informasi terkait bagaimana cara agar tetap dapat hidup sehat di kondisi seperti sekarang. Mulai dari menjaga asupan makanan, istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik, hingga menerapkan pola hidup bersih seperti mencuci tangan dengan sabun serta penerapan physical distancing saat harus berada di luar rumah.

Aktivitas lain yang perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk mencintai tubuh adalah dengan berolahraga. Meski aktivitas fisik berkurang dengan terbatasnya kegiatan di luar, olahraga memiliki manfaat yang tak terelakkan dalam menjaga daya tahan tubuh.

Menurut Firman, beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan #DiRumahAja adalah pilates, barre, HIIT, yoga, zumba, dan cardio dance.

Demi membantu mewujudkan aksi mencintai tubuh serta mengoptimalkan imun, ISOPLUS mengadakan kampanye #GetFitWithIsoplus yang disertai dengan live workout session menarik yang dapat diikuti secara gratis melalui akun instagram @isoplus7ion.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya