Inggris Luncurkan Tes Corona yang Berikan Hasil dalam 20 Menit 

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Tes atau COVID-19 di tempat, yang dapat memberikan hasil hanya dalam waktu 20 menit, akan mulai diuji coba ke publik pada hari ini, Jumat 22 Mei sebagai bagian dari upaya untuk membebaskan Inggris dari lockdown

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Pada Kamis malam, Sekretaris Negara untuk Perawatan Kesehatan dan Sosial, Matt Hancock, mengumumkan peluncuran ujicoba besar yang bertujuan untuk memberi orang informasi cepat apakah mereka terinfeksi virus atau tidak. Jika berhasil, skema ini akan diluncurkan secara nasional dalam 6 minggu, dengan fasilitas pop-up dan drive thru.

Baca juga: Naik Lift Sendirian, Amankah dari Virus Corona?

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Hancock mengatakan, tes ini dapat menjadi penuntun dan memulihkan kebebasan negara Inggris. Ia juga mengumumkan bahwa pemerintah telah menandatangai kontrak untuk 10 juta tes antibodi, yang pertama kali akan ditawarkan kepada National Health Service (NHS) dan pekerja perawatan. 

Sekretaris Kesehatan mengatakan pengujian antibodi mengungkapkan bahwa sekitar 17 persen orang di London, dan setidaknya 5 persen dari mereka di seluruh negeri, telah dites positif untuk antibodi virus corona. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Pengumuman ini menyusul serangkaian kegagalan pengujian dan kritik setelah pemerintah Inggris berulang kali tidak mencapai target melakukan 100 ribu tes sehari. Hal ini juga dilakukan setelah para pejabat kesehatan mengatakan bahwa 3,5 juta tes antibodi yang digunakan oleh publik, tidak ada satupun alat yang dibeli dari China yang berfungsi.

Hancock mengatakan, tes instan dapat mengubah cara kita mengendalikan COVID-19, dan membuat orang-orang yang dites negatif dapat kembali bergabung ke masyarakat secepat mungkin. 

"Melakukan tes itu penting, tetapi mendapatkan hasil yang cepat juga penting," ujarnya pada konferensi pers Downing Street, dikutip Telegraph, Jumat 22 Mei 2020. 

"Ini menarik bagi kami karena sangat cepat. Tidak perlu dikirim ke laboratorium untuk diproses, dan Anda mendapatkan hasilnya di tempat, biasanya dalam waktu sekitar 20 menit. Ini sudah terbukti efektif dalam uji coba awal dan kami ingin mencari tahu apakah itu akan efektif pada skala yang lebih besar," lanjut dia. 

Tes ini akan dimulai di Hampshire, yang akan menguji hingga 4000 orang dari segala usia dan latar belakang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya