4 Cara Cegah Gelombang Kedua COVID-19 Jelang New Normal

Bawa barang-barang ini saat keluar di situasi new normal
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Gelombang kedua kasus virus corona jenis baru atau COVID-19 diprediksi para pakar bakal terjadi saat masyarakat mulai kembali beraktivitas. Langkah antisipasi pun digalakan agar tak terjadi penularan yang kian meluas.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

New normal atau tatanan hidup baru rencananya akan diterapkan oleh pemerintah untuk memutar kembali perekonomian. Tak hanya itu, bidang lain seperti pendidikan pada anak juga rencana bakal dimulai dengan pembelajaran di sekolah.

Terlebih, sarana transportasi yang digunakan masyarakat bisa saja memicu kerumunan dan saling berdekatan. Hal ini tentu membuat masyarakat harus tetap berhati-hati lantaran banyaknya Orang Tanpa Gejala (OTG) yang mengidap COVID-19. 

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Tak sedikit juga yang menyinggung perihal herd imunity pada COVID-19 di masyarakat Indonesia. Padahal, herd imunity tersebut belum terbukti efektif.

“New normal dilakukan karena herd imunity. Pahami dulu, herd imunity adalah saat populasi dianggap kebal jika 70 persen masyarakatnya kebal. Sementara, pada penelitian virus corona lain (SARS dan MERS), belum ditemukan ada herd imunity," ujar dokter spesialis penyakit dalam, dr Robert Shinto SpPD-KPTI, di acara Hidup Sehat, tvOne, Rabu 3 Juni 2020.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Jika kekebalan masyarakat tak cukup baik, Robert menilai gelombang kedua dapat terjadi. Lantas, apa saja yang dapat dilakukan sebagai pencegahan hal tersebut saat menjalani new normal?

Batasi diri

"Pertama, batasi diri dulu. Kita lihat apakah kita masuk ke dalam populasi risiko tinggi seperti rentan ketemu orang baru di tempat kerja (seperti kasir). Lalu, kenali diri kita apakah memiliki penyakit penyerta," kata dia.

Jaga kebersihan ruang publik

Saat di kantor, memakai barang bersamaan dapat berisiko terjadinya penularan. Benda-benda seperti gagang pintu, bahkan helm ojek online, dapat memperbesar risikonya. Untuk itu, bawa selalu disinfektan atau membawa barang pribadi sendiri agar lebih aman.

Proteksi diri

Alat pelindung diri yang paling utama adalah masker dan hand sanitizer. Dua hal itu perlu ada saat di mana pun Anda berada.

Cuci tangan

Jika memungkinkan, rutin cuci tangan dengan memakai air mengalir dan sabun dapat membasmi COVID-19 lebih efektif. Jangan lupa kenakan pelembab di tangan usai mencuci tangan agar terhindar dari kulit kering.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya