- U-Report
VIVA – Kasus penyakit tidak menular saat ini juga masih menjadi permasalahan di Indonesia, seperti stroke. Padahal, stroke dapat dicegah sejak dini dengan cara yang tergolong mudah dan sederhana, lho.
Kopi bisa menjadi jawaban untuk pencegahan stroke, khususnya pada kaum hawa. Hal itu terbukti pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 lalu dengan melihat kaitan antara asupan kopi pada pencegahan stroke.
"Penelitian tahun 2017 membuktikan konsumsi kopi dapat menekan stroke. Konsumsi kopi dalam jumlah moderate (sedang) pada wanita usia pertengahan dapat turunkan risik stroke," ujar dokter spesialis gizi klinis, dr Verawati Sudarma M.Gizi., Sp.GK., dalam acara Hidup Sehat, tvOne, Jumat 5 Juni 2020.
Menurut penelitian itu, lanjut Vera, kafein di dalam kopi dapat memberi efek antioksidan pada tubuh. Selain itu, kafein yang diserap dapat memperbaiki sensitivitas insulin. Keduanya merupakan faktor-faktor pemicu stroke yang dapat dicegah melalui konsumsi kopi serta gaya hidup baik.
"Dalam jangka panjang, efek kafein di kopi dapat memberi antioksidan yang mana baik untuk menstabilkan tekanan darah dan memperbaiki pembuluh darah," paparnya.
Dengan begitu, kesehatan jantung juga dapat dijaga dengan baik dan membuat pencegahan stroke semakin baik. Adapun organ lain yang turut mendapatkan manfaat baik dari kopi yaitu otak.
"Penelitian tahun 2018, konsumsi kopi membuat infark (radang) pembuluh darah di otak berkurang. Sehingga ada kaitan konsumsi kopi dengan perbaikan fungsi kerja otak, meski butuh penelitian lebih lanjut," kata dia.
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
