- Pixabay/Pexels
VIVA – Virus corona atau COVID-19 yang tergolong baru, membuat bingung semua orang. Entah dari gejala, cara penularan, vaksin hingga obat yang sampai sekarang belum ditemukan.
Beberapa gejala dan cara penularan memang sudah diketahui. Namun, bukan berarti tidak ada gejala atau cara penularan baru, karena penelitian tentang virus ini masih terus dilakukan.
Untuk itu, kita wajib berhati-hati dan menjaga diri. Termasuk aktivitas sehari-hari yang kita lakukan. Jika menyentuh benda-benda di tempat umum berisiko tinggi meningkatkan penularan, bagaimana dengan berenang di pantai atau kolam?
Para ahli kesehatan mengatakan, berenang bisa saja aman, asalkan para perenang tetap menerapkan pedoman menjaga jarak saat masuk dan keluar dari air, demikian menurut Times of India.
Baca juga: Kontroversi Pakai Masker saat Olahraga, Begini Penjelasan Ahli
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sejauh ini belum ada bukti bahwa virus yang menyebabkan COVID-19, dapat menular dari orang ke orang di air, kolam, kolam air panas, lautan, atau danau.
Disinfektan kolam seperti klorin juga dapat membunuh virus, karena mampu memberikan lapisan perlindungan lain. Tetapi, jika banyak orang di kolam renang tersebut, masih menimbulkan risiko. Itulah sebabnya masyarakat yang membuka kembali kolam atau pantai, membatasi kapasitas dan mengharuskan pemakaian masker.
Otoritas kesehatan mengatakan, orang yang ingin ke pantai atau kolam renang, harus menjalankan aturan yang sama untuk siapapun di tempat umum, dengan menjaga jarak 2 meter dari orang yang tidak tinggal bersama kamu, kenakan masker, cuci tangan sesering mungkin, dan tetap di rumah jika kamu merasa sakit atau tidak enak badan.
