Aman ke Rumah Sakit di Masa New Normal

Ilustrasi dokter/rumah sakit.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Meski pandemi COVID-19 belum berakhir, tapi pemerintah memutuskan untuk membuka kembali aktivitas di luar seperti perkantoran, pasar, mal, dan pusat hiburan. Tapi, tentu saja semua harus menerapkan protokol kesehatan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Begitu pun dengan layanan rumah sakit. Selama pembatasan wilayah dan penerapan social distancing lalu, banyak masyarakat enggan mengunjungi rumah sakit karena dianggap sarang virus corona.

Berkonsultasi ke dokter di rumah sakit sebenarnya aman dilakukan selama pasien melakukan langkah-langkah pencegahan, di antaranya memakai masker, membersihkan tangan dan menjaga jarak.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Selain itu, beberapa langkah berikut juga penting dilakukan saat akan ke rumah sakit untuk mencegah COVID-19 seperti dilansir laman Times of India.

Pertama, cari tahu dahulu apakah rumah sakit yang akan Anda kunjungi adalah rumah sakit COVID-19 atau bukan. Sebelum ke rumah sakit, konsultasikan dahulu secara online atau telepon untuk mengonfirmasi janji dengan dokter.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Yang terpenting, perhatikan protokol kesehatan dan jaga jarak. Bersihkan tangan sesering mungkin dengan hand sanitizer atau air dan sabun.

Hindari menyentuh permukaan yang banyak disentuh orang. Jangan berkerumun dan batasi jumlah orang yang pergi ke rumah sakit.

Saat pulang ke rumah, langsung bersihkan diri. Bersihkan sepatu atau permukaan dan benda yang dapat disentuh dengan disinfektan. Jika menggunakan masker kain, segera ganti dan cuci. Jika memakai masker bedah, langsung buang tanpa menyentuh permukaannya.

Selain pasien dan pengunjung, rumah sakit juga harus menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Siloam Hospitals Jambi yang menerapkan konsep clean hospital.

Direktur Utama Siloam Hospitals Jambi, dr. Kristianus Cahyono, EMBA mengatakan, konsep dan pelaksanaan 'clean hospitals' menekankan pada skrining ketat dan pemisahan pasien COVID-19 dan pasien non COVID-19, menciptakan lingkungan rumah sakit yang bersih dan bebas dari risiko paparan COVID-19, serta melakukan pemeriksaan berkala kepada dokter dan staf rumah sakit.

"Konsep clean hospitals ini membuahkan hasil optimal. Contohnya dari  sisi penambahan pasien dengan kecurigaan COVID-19 yang berobat ke Siloam Hospitals Jambi cenderung tidak mengalami peningkatan secara signifikan, baik dalam jumlah ODP atau PDP . Selain itu pasien konfirmasi yang dirawat di Siloam Hospitals Jambi pun sudah dinyatakan dua kali swab negatif oleh Dinas Kesehatan sehingga sudah diperbolehkan pulang", ujarnya dalam bincang bersama media, beberapa waktu lalu.

Selain pelaksanaan 'clean hospitals' Siloam Hospitals Jambi turut mengembangkan 'teleconsultation', yaitu layanan konsultasi jarak jauh melalui video call, sehingga pasien tidak perlu datang ke rumah sakit. Selain itu, untuk menjangkau pasien-pasien yang berisiko tinggi terpapar COVID-19, maka Siloam Hospitals Jambi mengembangkan layanan Siloam at Home, yaitu layanan kunjungan petugas kesehatan ke rumah pasien untuk memberikan pelayanan kesehatan, seperti pemeriksaan dokter, tindakan keperawatan, pengambilan sampel pemeriksaan laboratorium, tindakan fisioterapi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya