- Pixabay/JESHOOTS
VIVA – Sarapan merupakan hal yang penting, karena bisa menjadi sumber energi untuk memulai aktivitas. Sayangnya, banyak orang yang cenderung melewatkannya. Atau menjadikan sarapan hanya sebagai syarat saja, sehingga tidak memerhatikan menu yang dikonsumsi yang penting perut terisi.
Apalagi bagi orang-orang yang sedang menjalankan program diet. Biasanya mereka akan mengonsumsi makanan dalam porsi minim. Ada yang hanya mengonsumsi satu butir telur rebus saja, minum segelas susu, atau bahkan hanya dengan mengonsumsi segelas jus saja. Lalu, apakah cara demikian dibenarkan?
Menurut Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood, Moch Aldis Ruslialdi SKM CNWC, sarapan hanya mengonsumsi segelas jus memang rendah kalori. Tapi, perlu diwaspadai terkait keseimbangan nutrisinya.
"Karena kalau kita minum jus doank itu kan isinya kebanyakan adalah air. Apalagi kalau buahnya sudah jadi jus, itu fruktosa sederhana, yang sebenarnya enggak beda jauh sama gula pasir dan rendah banget dari segi protein, dan bisa jadi lemaknya juga gak ada," ujarnya saat Webinar Nutriclass, Selasa 16 Juni 2020.
Lebih lanjut Aldis menyarankan, jika ingin sarapan dengan jus saja cobalah untuk menambahkan camilan, misal protein bar. Selain itu, sarapan hanya dengan minum segelas jus terus-menerus juga tidak disarankan.
"Mending buah-buahan utuh aja karena gulanya sudah jadi fruktosa sederhana. Jadi, alih-alih mau turunin berat badan, karena gulanya juga banyak (jus), yang ada malah berat badannya naik atau tetap," tutur dia.
Aldis kembali menegaskan, lebih baik mengganti jus dengan buah-buahan utuh. Jika ingin ditambah, kamu bisa menambahkan protein ke dalam menu sarapanmu, seperti protein bar atau telur rebus, jika tidak mau mengonsumsi makanan yang berat.
Usaha Minuman Jus Kekinian di Bulan Ramadhan, Ramai Diserbu Pembeli karena Mampu Hilangkan Dahaga
Tidak heran, selain sehat produk minuman jusramai diserbu konsumen selama bulan suci Ramadhan tahun ini. Banyak pelanggan yang ingin menikmati sensasi minum jus kekinian.
