Hati-hati, Berada di Kantor Selama 8 Jam Rawan Terinfeksi COVID-19

Bekerja memakai masker.
Sumber :
  • Times of India.

VIVA – Meski pemerintah sudah memperbolehkan kita untuk bekerja kembali di kantor, bukan berarti kita sudah terbebas dari ancaman virus corona atau COVID-19. Nyatanya, virus tersebut masih 'berputar-putar' di sekeliling kita. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Oleh karena itu, untuk menjaga diri agar tidak terinfeksi, kita harus tetap patuh pada protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. 

Apakah itu saja sudah cukup? Belum. Di masa pandemi ini, ada baiknya kamu mengurangi durasi selama berada di kantor. Jika pekerjaan sudah selesai, tak perlu berlama-lama di kantor dan lebih baik langsung pulang. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Bukan tanpa alasan. Ternyata, semakin lama kita berada di kantor, membuat kita semakin rentan terinfeksi COVID-19. Bahkan, berada di kantor selama 8 jam, membuat kita rawan terhadap virus ini. Apa alasannya? 

"Karena kan kita 8 jam di luar, risikonya pasti ketemu banyak orang. Makin lama kita bekerja, makin banyak kemungkinan kita akan ketemu dengan banyak orang lain," ujar Spesialis Kesehatan Masyarakat, Dr.dr Shierley Moningkey. MPH., saat tayangan Hidup Sehat di tvOne, Senin 22 Juni 2020. 

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Shierley mengimbau, kita harus melakukan sesuatu untuk menjaga agar kita tidak tertular, yaitu dengan menjaga asupan gizi yang kita konsumsi agar tetap sehat. Karena paparan yang lama, dapat meningkatkan risiko tertular. Lalu, adakah waktu ideal berada di kantor di masa pandemi ini? 

"Mengenai waktu memang agak relatif, tergantung dari lamanya kita dengan orang. Tapi yang jelas, prinsipnya supaya kita tidak terpapar atau sedapatnya mengurangi paparan. Dengan cara, kalau kita ketemu dengan orang, sedapatnya kita harus mempersingkat waktu berkomunikasi langsung dengan orang. Jadi, ngomongnya yang penting-penting aja," kata dia. 

Atau, Shierley menyarankan, untuk bekerja dengan sistem shifting, agar tidak terlalu banyak orang di kantor dan berganti-gantian. Selain itu, kita juga harus pintar-pintar mengatur mana pekerjaan yang bisa dikerjakan sendiri dan mana yang harus berinteraksi dengan orang lain. 

"Kan di kantor ada pekerjaan yang bisa kita lakukan sendiri, ada juga pekerjaan yang kita membutuhkan untuk ketemu orang. Nah, itu seharusnya di-manage, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya paparan," tutur Shierley.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya