- Freepik/freepik
VIVA – Dengan diizinkannya kembali berbagai aktivitas publik, semakin banyak orang yang keluar rumah. Namun, kewaspadaan masih diperlukan karena risiko penyebaran COVID-19 masih tinggi.
Untuk itu, jangan abaikan lima kesalahan berikut yang membuat risiko tertular virus corona semakin tinggi seperti dikutip laman Times of India.
Tak bawa hand sanitizer dan tak pakai masker
Meski hanya perjalanan pendek atau berangkat bekerja, sangat penting untuk memakai masker atay pelindung wajah setiap kali keluar rumah. Belum diketahui seberapa lama virus corona bisa tertahan di udara dan kita juga tidak tahu dengan siapa kita akan bertemu di jalan. Selain itu, dianjurkan juga untuk membawa hand sanitizer berbahan dasar alkholol dan tisu ketika akan keluar rumah.
Menganggap virusnya sudah hilang
Penting untuk memahami bahwa meskipun PSBB sudah dilonggarkan, tidak berarti virus corona tidak lagi menjadi ancaman. Karena itu, penting untuk selalu mempraktikkan langkah social distancing dan melakukan semua pencegahan setiap kali keluar rumah.
Langsung kalap berbelanja saat mal dibuka
Perekonomian di seluruh dunia memang sedang terpukul karena pandemi. Meski dorongan untuk berbelanja barang-barang impian sudah ada di depan mata, sebaiknya tahan diri dahulu. Selama pandemi, prioritas pertama kamu seharusnya adalah mengamankan keuangan sehingga kamu mampu mengatasi pengeluaran medis. Yang seimbang adalah berikan batasan untuk memanjakan diri setiap bulan, dan pikirkan pengeluaran besar lainnya.
Tidak berhati-hati saat menyentuh berbagai benda di luar
Banyak orang yang kini sudah mulai keluar rumah dan kembali menjalani kehidupan normal. Karena itu, kamu harus lebih waspada terhadap apa yang disentuh dan melakukan kontak denganmu di publik.
Berhenti membaca berita tentang COVID-19
Membaca berita tentang meningkatnya kasus COVID-19 setiap hari bisa membuat tertekan. Tapi, penting juga untuk terus memperbarui kabar mengenai panduan terkini dan batasan sosial yang dikeluarkan. Selain itu, kamu juga harus tahu wilayah mana yang menjadi tempat penularan tertinggi. Alih-alih melihat berita selama 24 jam, luangkan beberapa waktu dalam sehari untuk mengetahui kabar terakhir mengenai COVID-19.
