Pakar Klaim Vaksin Corona Bikin Kekebalan Tubuh Lebih Tahan Lama

Ilustrasi vaksin.
Sumber :
  • Pixabay/Ann_San

VIVA – Seorang profesor terkenal yang memimpin penelitian pada vaksin virus corona jenis baru mengklaim bahwa dapat memberikan durasi kekebalan yang baik. Hal itu telah diuji coba pada 8.000 orang di Inggris dengan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi AstraZeneca.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Profesor Sarah Gilbert, dari Departemen Kedokteran Nuffield Universitas Oxford itu melakukan penelitian besar tersebut di Inggris. Menurutnya, secara teori, vaksin memiliki cara berbeda terhadap sistem kekebalan tubuh tiap orang dan rata-rata membuat sistem imun tetap kuat meski telah bertahun-tahun.

“Ini adalah sesuatu yang harus kita uji dan ikuti dari waktu ke waktu, kita tidak bisa tahu sampai kita benar-benar memiliki data, tetapi kita optimis berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa kita akan melihat durasi kekebalan yang baik, setidaknya untuk beberapa tahun, dan mungkin lebih baik daripada kekebalan yang didapat secara alami (imunitas alami dari tubuh)," ujarnya dikutip dari laman Daily Star, Kamis 2 Juli 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Pandemi Virus Corona, Perlukah Memakai Masker di Dalam Mobil? 

Namun karena adanya protokol untuk jaga jarak, para ilmuwan merasa lebih sulit untuk menguji coba vaksin di Inggris. Untuk itu, ia masih belum bisa menentukan kapan vaksin itu siap.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Saya harap kita dapat mempercepatnya dan hadir segera untuk menyelamatkan Anda," paparnya.

Sementara itu, Kate Bingham, ketua gugus tugas vaksin Inggris, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia berharap untuk memiliki vaksin di awal tahun depan. Dia juga mengatakan bahwa tim Gilbert sudah menjalani perkembangan yang cukup besar.

"Para peneliti Oxford kemungkinan masih harus melakukan uji coba vaksinasi sebelum benar-benar mempersiapkannya ke publik," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya