- Pixabay/Pavlofox
VIVA – Seringkali kita tertidur saat sedang menonton TV. Dan tak jarang, TV jadi menyala sampai pagi hari. Atau ada juga yang memiliki kebiasaan tidak bisa terpejam jika TV tidak menyala. Tapi, tahukah kamu, ternyata kebiasaan tersebut tidak baik untuk kesehatan.
Menurut National Institute of Health, tidur dengan TV menyala dapat menyebabkan kerusakan nyata pada pinggang. Ilmuwan menganalisis data 43.722 wanita dari Amerika Serikat berusia antara 35 – 74 tahun, yang mendaftarkan diri dalam studi lain tentang risiko kanker payudara dan penyakit lainnya, demikian menurut Times of India.
Ditemukan bahwa wanita yang tidak tidur dengan TV, mereka lebih mampu mempertahankan berat badan dibanding mereka yang tidur dengan TV menyala. Wanita-wanita ini dalam kategori yang terakhir ditemukan mengalami kenaikan berat badan 17 persen lebih banyak dalam 5 tahun.
Hasil penelitian ini diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine. Melalui studi tersebut, para ilmuwan berspekulasi bahwa hormon tidur, melatonin, ditekan ketika cahaya buatan dari TV mengganggu ritme sirkadian.
Faktor lain yang menjadi perhatian selama penelitian adalah usia, memiliki pasangan, anak-anak, ras, status sosial ekonomi, aktivitas fisik dan kalori yang dikonsumsi.
Studi ini menyoroti mengapa seseorang tidak boleh tidur dengan cahaya buatan menyala untuk mendapatkan tidur yang lebih baik, berat badan yang ideal dan kesehatan secara keseluruhan.
Apakah Wanita Transgender Berisiko Terkena Kanker Payudara? Ini Penjelasannya
Kanker payudara paling bisa diobati jika terdeteksi pada tahap awal peyakit itu timbul. Oleh sebab itu skrining sangat penting dan begitu juga dengan mengetahui gejalanya
