Vaksin Corona Indonesia Siap Tahun 2021

Ilustrasi vaksin.
Sumber :
  • Pixabay/Ann_San

VIVA – Indonesia telah mengembangkan pembuatan vaksin virus corona. Ketersediaan vaksin tersebut diprediksi ada di pertengahan tahun 2021.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Tim Satgas Komunikasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek Ali Ghufron Mukti memprediksi vaksin lokal tersebut akan diproduksi massal dan akan tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021.

“Vaksin akan diutamakan diberikan pada populasi masyarakat berisiko yaitu lanjut usia atau mereka yang punya penyakit penyerta atau komorbid,” katanya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Rabu 8 Juli 2020.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Baca juga: Herd Immunity Virus Corona Disebut Tidak Akan Pernah Tercapai

Upaya pembuatan vaksin corona ini, lanjutnya, tidak dilakukan sendiri melainkan ada perusahaan vaksin Indonesia bekerjasama dengan perusahaan di Korea Selatan. Ini merupakan bukti bahwa antar negara bergotong-royong mengatasi masalah COVID-19.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

“Indonesia pun telah setuju melakukan upaya bersama memproduksi vaksin untuk melindungi diri seluruh masyarakat dunia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Reisa menekankan agar masyarakat Indonesia patut optimis untuk dapat menghasilkan vaksin COVID-19 dalam waktu cepat. Dari 15 tahapan yang harus dilalui saat ini, calon vaksin dari Indonesia berhasil melewati 8 tahapan dan akan menuju ke tujuh langkah berikutnya di mana butuh waktu lebih lama.

“Ini perkembangan yang baik, berita yang menggembirakan dari dunia ilmu pengetahuan terutama kemajuan teknologi kesehatan,” kata dr. Reisa.

Tak hanya itu, dr. Reisa mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa jenis calon vaksin yang mulai diujikan kepada manusia. Setidaknya ada 5 calon vaksin yang dalam tahap uji klinis pada saat ini, yakni di China, 3 di Amerika Serikat, dan 2 di Inggris.

“Dan ada dua uji coba dilakukan di Australia, Jerman, dan Rusia,” ucapnya.

Namun demikian, sebelum vaksin tersebut ada, ia menekankan kepada masyarakat untuk melindungi diri dari penularan virus COVID-19 dengan disiplin protokol kesehatan, yakni jaga jarak fisik dengan orang lain minimal 2 meter, memakai masker, dan rajin cuci tangan dengan sabun, serta rajin berolah raga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya