Bagaimana Protokol Kesehatan di Klinik Kecantikan saat New Normal?

Cek suhu tubuh
Sumber :
  • times of india

VIVA – Tatanan hidup baru atau New Normal di masa pandemi COVID-19, membuat banyak masyarakat dipaksa menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Hal ini guna terhindar dari virus corona penyebab sakit COVID-19.

Pengen Mulai Perawatan Kulit? Perhatikan Ini Biar Gak Terjerumus Klinik Abal-abal

Protokol kesehatan juga sangat penting diterapkan di tempat perawatan kulit dan kecantikan. Klinik Medikpro sebagai salah satu klinik kecantikan di Indonesia juga menerapkan protokol kesehatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat, baik karyawan, dokter, dan pasien.

Dalam memasuki masa transisi PSBB, klinik kecantikan ini melakukan sejumlah protokol kesehatan New Normal yang disebut dengan Medikpro 6 Prevention Acts. Beberapa di antaranya merupakan penerapan SOP yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor  HK.01. 07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum, antara lain memakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan jaga jarak fisik dengan orang lain.

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

“Keselamatan pasien dan staff adalah prioritas utama kami di masa seperti ini. SOP #NewNormal MedikPro juga telah kami susun mengikuti peraturan kemenkes. Harapannya dengan demikian we can ensure the hygiene and safety of our clinic” ujar Vita Tanigia, Public Relations Medikpro, dalam keterangannya.

Beberapa protokol kesehatan yang diterapkan antara lain:

Biar Aman dan Terpercaya, 5 Faktor Ini Wajib Dipertimbangkan saat Pilih Klinik Kecantikan

1. Pengecekan suhu tubuh, pemberian masker kesehatan bagi yang tidak menggunakan masker, penggunaan hand-sanitizer, body-wear sanitizing untuk setiap karyawan, dokter dan pasien yang datang. 

2. Dokter dan terapis yang bertugas memakai APD, face shield, sarung tangan, hair-cap demi menjaga keamanan ketika berinteraksi dengan pasien.

3. Pembersihan secara berkala (setiap jam) seluruh ruangan di klinik oleh tim kebersihan, sterilisasi alat-alat perawatan dengan standar medis, penggunaan treatment kit disposable (sekali pakai langsung dibuang) untuk pasien yang terdiri dari sprei, hair-cap, kemben, bib, sponge cleansing.

4. Reservasi perawatan dilakukan secara daring agar tidak terjadi penumpukan pasien di ruang tunggu, dan sistem “one patient, one room” sehingga lebih efektif melakukan physical distancing.

5. Perawatan diarahkan yang menggunakan alat sehingga minim interaksi skin-to-skin seperti Hydrafacial, Thesera-L, Oxy facial, hingga Microdermabrasion.

6. Pembayaran dilakukan dengan touchless payment menggunakan QRis code untuk meminimalisir sentuhan atau kontak secara langsung saat sedang bertransaksi.

Vita menjelaskan, bagi pasien yang masih menghindari banyak bepergian keluar rumah, ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan dengan interval yang agak lama namun hasilnya tetap bertahan bagus untuk jangka waktu yang cukup lama, seperti Bioregen Skin Induction, Hydraglow Injection, dan Vampire Dermapen4 sehingga durasi pasien datang juga tidak perlu terlalu sering bolak balik ke klinik. 

Selain itu, pihaknya juga menyediakan beberapa pilihan perawatan kesehatan seperti 12-Immune Drip atau infus multivitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk jaga daya tahan tubuh.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya