- Unsplash/Kinga Cichewicz
VIVA – Tidur berkualitas dengan durasi yang cukup atau setara 7 jam setiap malam, dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Dengan tidur cukup, keesokan harinya kita akan kembali berenergi, meningkatkan daya ingat, hingga memperbaiki suasana hati.
Tapi ingat, semua manfaat tidur bisa kamu dapatkan jika tidur kamu berkualitas, termasuk dengan posisi yang baik. Karena posisi tidur yang salah, bukannya memberi manfaat, sebaliknya malah akan berbahaya bagi tubuh.
Dalam tayangan Hidup Sehat Plus di tvOne. Spesialis Kesehatan Fisik dan Rehabilitasi, dr Ibrahim Agung, Sp.KFR, menjelaskan ada tiga kesalahan terbesar yang kerap dilakukan orang saat tidur. Apa saja?
"Pertama, melipat bantal terlalu tinggi. Namun hal ini wajar dilakukan. Karena banyak orang di saat sekarang ini sebelum tidur pasti memegang telepon genggam. Sehingga berusaha untuk melihat ke atas dengan lebih jelas," ujarnya di program Hidup Sehat, Jumat 24 Juli 2020.
Baca Juga: Viral Kisah Bayi Hiro yang Mengidap Moebius Syndrom
Namun, menurut dokter Ibrahim, tidur dengan bantal terlalu tinggi sangat berbahaya untuk otot, tulang dan sendi. Tidur dengan posisi tersebut, akan membuat tubuh terasa pegal, sakit sekali, dari bagian di belakang kepala, leher, sampai ke pundak, yang akan lama hilang dan sembuhnya.
"Kesalahan kedua adalah posisi tidur tengkurap dengan kepala bertumpu pada tangan yang terlipat. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan. Selain pada tulang leher juga pada sendi bahu dan juga saraf yang ada di tangan, serta pergelangan tangan," lanjut dia.
Kesalahan terakhir yang berkenaan dengan posisi tidur adalah, tidur dengan posisi menyamping, namun dengan kepala bertumpu pada sendi bahu. Apa konsekuensinya jika kita tidur dengan posisi seperti itu?
"Posisi seperti ini jika dilakukan berulang-ulang, akan menyebabkan masalah nyeri pada sendi bahu, ketika kita bangun tidur nantinya," tutur dokter Ibrahim.
