Studi Menunjukkan Ada Hubungan COVID-19 dengan Diabetes pada Anak

Penyakit diabetes
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Virus corona yang mewabah di dunia menyebabkan sejumlah permasalahan kesehatan. Baru-baru ini sebuah penelitian kecil di Inggris menunjukkan kasus diabetes  tipe 1 di antara anak-anak di Inggris meningkat dua kali lipat selama puncak epidemi COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara dua penyakit dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Meskipun penelitian ini hanya didasarkan pada beberapa kasus, ini adalah yang pertama menghubungkan COVID-19 dan diabetes tipe 1 onset baru pada anak-anak dan harus diwaspadai oleh dokter. 

"Analisis kami menunjukkan bahwa selama puncak pandemi, jumlah kasus baru diabetes tipe 1 pada anak-anak sangat tinggi di dua rumah sakit (yang kami pelajari) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saat kami selidiki lebih lanjut, beberapa dari anak-anak ini mengidap virus korona aktif atau sebelumnya pernah terpapar virus," kata Karen Logan, yang memimpin penelitian yang dikutip dari laman New York Post. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Racikan Bawang Merah Bisa Atasi Perut Kembung Hingga Demam

Logan mengatakan, sebelumnya ada laporan dari China dan Italia yang mencatat bahwa anak-anak didiagnosis di rumah sakit dengan diabetes tipe 1 onset baru selama pandemi.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care, menganalisis data dari 30 anak yang dirawat di rumah sakit London yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 onset baru selama puncak pertama pandemi. Dalam penelitian ini setidaknya ada 21 anak yang dites COVID-19 atau menjalani tes antibodi untuk melihat apakah mereka terpapar virus dan lima dinyatakan positif terinfeksi virus korona baru.

Disisi lain, dabetes tipe 1 menyebabkan sel penghasil insulin di pankreas dihancurkan, mencegah tubuh memproduksi cukup insulin untuk mengatur kadar gula darah.  Tim Imperial mengatakan satu penjelasan yang mungkin mungkin bahwa protein lonjakan virus corona mungkin menyerang sel pembuat insulin di pankreas.

"Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah ada kaitan yang pasti, tetapi sementara itu kami berharap para dokter memperhatikan hal ini,” kata Logan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya