Demam Gejala Utama COVID-19, Ini 5 Bahan Alami Efektif Turunkan Panas

Ilustrasi madu.
Sumber :
  • Pixabay/fancycrave1

VIVA – Demam merupakan respons alami terhadap bakteri, patogen, virus atau benda asing. Ketika mikroba ini masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan akan merespons dengan menaikkan suhu tubuh untuk membuat lingkungan kurang 'ramah' bagi bakteri atau kuman.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Namun, demam juga bisa terjadi sebagai gejala dari beberapa kondisi medis, seperti gangguan autoimun, infeksi, penyakit inflamasi, termasuk virus corona atau COVID-19.

Tapi jangan khawatir, ada banyak bahan alami di rumah yang aman dan efektif untuk mengatasi demam tanpa obat. Berikut lima bumbu dapur yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan demam, dilansir dari Boldsky.

Harga Bawang Putih Rp 60 Ribu di Sulteng, Jokowi: Ini yang Agak Mahal, tapi Secara Umum Baik

Bawang putih

Bumbu dapur satu ini membantu menurunkan demam dengan memfasilitasi keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Bawang putih mentah yang dihancurkan dapat menghasilkan senyawa allicin, yang memiliki sifat anti bakteri, antijamur dan antivirus. Senyawa tersebut dapat membantu membunuh patogen penyebab demam.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Baca juga: Gak Hanya Baik untuk Tulang, Susu Juga Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Caranya, cincang satu siung bawang putih lalu masukkan ke dalam setengah cangkir air panas. Kemudian, saring campuran itu lalu minum dua kali sehari. Atau, hancurkan dua siung bawang putih, tambahkan dua sendok minyak zaitun, lalu oleskan di kedua telapak kaki.

Kunyit

Kunyit juga efektif menurunkan demam. Rempah satu ini mengandung sifat antivirus, antibakteri, antijamur dan antioksidan. Kurkumin dalam kunyit juga memiliki sifat anti inflamasi yang bekerja secara ajaib untuk melawan infeksi penyebab demam.

Kunyit

Campurkan setengah sendok teh bubuk kunyit dan seperempat sendok teh lada hitam ke dalam susu panas. Minum ramuan tersebut dua kali sehari.

Madu

Sifat antioksidan dan antimikroba dalam madu, membantu mengatasi demam dengan cepat. Hasil penelitian menunjukkan, madu merupakan penekan batuk yang efektif dan menjadi obat rumahan yang sangat baik untuk mengobati gejala demam yang terkait dengan pilek dan flu.

Campurkan satu sendok makan madu dengan satu sendok makan perasan lemon dalam segelas air hangat dan minum perlahan. Kamu juga bisa mengonsumsi dua sendok teh madu setiap hari sebelum tidur.

Baca juga: Bu Tejo Lagi Geger di Twitter, Ini Sinopsis Film Tilik

Jahe

Jahe terkenal dengan sifat antibakteri dan antivirus sebagai penurun demam. Senyawa ajoene yang terkandung dalam jahe, mampu mengendalikan infeksi bakteri dan virus. Jahe juga dapat membantu menurunkan panas tubuh atau demam.

Parut 2,5 cm jahe segar, lalu masukkan ke dalam setengah cangkir air mendidih. Tambahkan dua sendok makan perasan lemon dan satu sendok makan madu, kemudian minum.

Kayu manis

Kayu manis merupakan antibiotik alami. Bumbu penghangat ini dapat membantu mengatasi demam sekaligus meredakan sakit tenggorokan, serta mengobati batuk pilek. Kayu manis merupakan bumbu kaya rasa yang mengandung sifat antibakteri, antijamur dan antivirus.

Manfaat kayu manis

Campurkan satu sendok makan madu dengan setengah sendok teh kayu manis yang baru digiling, minum tiga kali sehari. Kamu juga bisa menyiapkan teh kayu manis, lalu minum tiga kali sehari.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya