Jangan Panaskan Minyak Goreng Berulang, Bahaya Ini Mengintai

Ilustrasi minyak goreng/menggoreng/memasak.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA – Semakin sering memanaskan minyak goreng, masyarakat menilai makanan yang dimasak akan semakin enak. Tapi, perlu digarisbawahi bahwa memanaskan minyak berulang kali bisa memicu beragam masalah kesehatan, khususnya pada jantung.

Luhut Jamin Pemerintah Bayar Klaim Rafaksi Minyak Goreng Rp 474,8 Miliar ke Pengusaha

Minyak goreng, baik itu yang berasal dari kelapa sawit ataupun ekstrak kelapa muda memiliki sumber gizi yang baik bagi tubuh. Dalam satu kali pemanasan, zat gizi tersebut cenderung hilang dan sudah diserap ke dalam makanan.

"Minyak apapun tidak boleh dipanaskan berulang. Pemanasan berulang minyak bisa bahaya karena keluarkan zat bahaya seperti hidroperoksida dan aldehid yang jika dikonsumsi langsung diserap oleh usus," ujar dokter spesialis gizi klinis, dr Feni Nugraha, M.Gizi, SpGK, dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Selasa 25 Agustus 2020.

Rafaksi Minyak Goreng Harus Segera Rampung, Luhut: Supaya Pedagang Tidak Rugi!

Lemak tidak sehat akan dihasilkan juga sehingga jika makin berulang dipanaskan makin banyak lemak tidak sehat yang memicu hambatan di pembuluh darah. Lemak ini yang bisa menumpuk dan membuat aliran darah ke jantung terhambat sehingga picu penyakit jantung.

Baca juga: Keluar RS, 75 Persen Pasien Terus Menderita Gejala COVID-19

Harga Minyak Goreng Curah Naik, Mendag Zulhas Kasih Penjelasan ke DPR

Tak hanya itu, Feni menegaskan bahwa vitamin E yang terkandung di beberapa jenis minyak goreng bisa ikut rusak oleh pemanasan. Padahal, fungsinya sangat besar sebagai penangkal radikal bebas.

"Dipanaskan berulang ini bisa risiko sumbat pembuluh darah sehingga risiko penyakit jantung bisa terjadi. Senyawa terjadinya kanker yaitu polisiklik hidrokarbon dipicu juga dari minyak yang dipanaskan berulang," kata Feni.

Dengan adanya zat berbahaya tersebut, pemanasan berulang kali minyak goreng sebaiknya dihindari. Kalaupun sangat ingin memakainya kembali, maksimal hanya boleh 2 kali pemanasan.

"Lebih baik penggunaan 1 kali, boleh sampai 2 kali. Lebih dari itu, bisa bahaya. Sarannya, jika memang mengonsumsi makanan sehat, maka buang saja minyak yang sudah dipakai satu kali," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya