- Pixabay/ joffi
VIVA – Eksim atau dermatitis atopik adalah salah satu penyakit yang kerap dihadapi oleh anak-anak termasuk bayi baru lahir. Hal tersebut merupakan bentuk alergi yang bisa diturunkan secara genetik, baik oleh orangtua maupun nenek-kakeknya.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Klinik Bamed dr Sonia Hanifati, SpDV, mengatakan bahwa dermatitis atopik bisa berbeda pada tiap anak. Artinya, bentuk alergi yang dialami tak selalu dalam hal yang sama.
"Namun bentuknya, apakah alergi kulit atau di saluran napas, bisa beda bentuknya. Apalagi itu dialami ibu atau ayahnya, bakatnya diturunkan tapi tidak selalu alerginya sama," kata Sonia dalam talkshow virtual Bamed Healthcare, belum lama ini.
Baca juga: Ruam Susu Pada Bayi, Bisakah Disembuhkan?
Sonia menambahkan, kondisi tersebut sebenarnya bisa sembuh sendiri asal diatasi dengan cara tepat. Salah satunya dengan pemakaian pelembap, karena dermatitis atopik dipicu oleh menurunnya kelembapan kulit anak.
"Sebenarnya perawatan paling wajib adalah pelembap, diutamakan tidak pakai pewangi. Harus ekstrak pelembap karena dari awal kelembapan alami lebih sedikit dibanding orang yang kulitnya tidak sensitif," papar Sonia lagi.
Pemakaian pelembap disarankan setelah mandi agar kelembapan kulit anak bisa dalam kadar normal. Sonia menjelaskan agar berhati-hati saat mengaplikasikan minyak pada anak, seperti minyak telon atau minyak kayu putih. Ia juga menyarankan agar menghindari pemakaian pelembut pakaian.
"Jangan pakaikan bayi dengan kondisi eksim minyak-minyakan karena punya risiko iritasi dan kekambuhan. Jadi, pakaikan saja bayi losion pelembap. Lalu, baju bayi cukup dicuci pakai deterjen, jangan ditambahin yang namanya pewangi atau pelembut," terangnya.
