Tidur dengan Lampu Menyala Bikin BB Naik 5Kg

Ilustrasi tidur.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tahukah Anda, ternyata tidur dengan kondisi lampu menyala bisa menyebabkan penambahan berat badan? Bahkan dalam unggahan Public Health Malaysia tertulis bahwa seseorang yang tidur dengan televisi atau lampu menyala meningkatkan risiko obesitas.

Kemenkumham DKI Bantah Ada Biaya Alas Tidur di Lapas Cipinang

Menurut postingan tersebut, penelitian yang dilakukan dengan hewan di laboratorium mendukung hipotesis bahwa cahaya memiliki efek pada regulasi melatonin, "jam tubuh" yang mengontrol ritme tidur atau bangun kita.

Lalu, bagaimana penjelasannya? Pada Juni 2019 lalu media Reuters dan CNN pernah menuliskan sebuah artikel yang menyebut bahwa tidur dengan lampu atau TV menyala memiliki keterikatan dengan obesitas. Tidur dengan kondisi televisi atau lampu menyala dikaitkan dengan kemungkinan risiko tinggi wanita mengalami obesitas, hal ini berdasarkan jurnal yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine.

Viral Guru Rekam Muridnya Lagi Tidur

Baca juga: 3 Kesalahan Terbesar saat Tidur, Nomor Satu Sering Dilakukan

Dari studi yang melibatkan lebih dari 43.000 wanita menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki paparan ALAN (cahaya buatan) saat tidur dikaitkan secara positif dengan prevalensi obesitas yang lebih tinggi, yang diukur menggunakan BMI.

9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Para peneliti menemukan bahwa wanita yang tidur dalam kondisi televisi atau lampu menyala di dalam ruangan bisa menyebabkan kenaikan berat badan sebesar lima kilogram atau lebih, peningkatan BMI setidaknya 10 persen, dan memiliki risiko lebih tinggi untuk kelebihan berat badan atau obesitas.

Menurut Reuters Health, penulis utama studi ini, Dr Yong-Moon Park mengatakan bahwa mengurangi paparan cahaya buatan di malam hari saat tidur menjadi alat penting untuk mencegah penambahan berat badan.

"Rekomendasi umum yang kami buat agar orang-orang mematikan TV dan teknologi lain dari lingkungan kamar tidur untuk memfasilitasi tidur yang sehat," kata seorang profesor neurologi dan direktur Harborview Sleep Clinic di University of Washington, Dr Nathaniel Watson, dilansir laman World of Buzz.

Menurut Profesor Malcolm von Schantz, seorang profesor kronobiologi dari Universitas Surrey, menjelaskan, cahaya lampu akan menunda jam tubuh kita serta metabolisme. Dia juga mengatakan bahwa penelitian tersebut memperkuat nasehat bagi orang-orang untuk "menjaga kebersihan tidur yang baik, dan menghindari gangguan cahaya dan elektronik di kamar tidur."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya