Makanan Ini Jadi Biang Kerok Tubuh Gemuk Usai Gowes

Ilustrasi bersepeda.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Tren berolahraga saat ini kian meningkat seiring dengan kesadaran untuk menjaga kesehatan tubuh di tengah pandemi COVID-19. Salah satu yang makin digemari adalah bersepeda alias gowes yang terasa asyik dilakukan sendiri maupun bersama komunitas.

Rajin Olahraga di dalam Tahanan, Berat Badan Ammar Zoni Turun

Selain mengikuti tren, banyak masyarakat gemar berolahraga gowes demi menjaga berat badannya. Alih-alih menjadi ideal, gowes malah bikin berat badan naik. Kok bisa?

Ternyata, beberapa jenis makanan tinggi kalori jadi biang kerok dari gagalnya diet yang Anda lakukan. Menurut dokter spesialis gizi klinis, dr Feni Nugraha, M.Gizi, SpGK, salah satu jenis makanan tinggi kalori yang digemari para pesepeda adalah mi ayam.

Bantu Promosikan UMKM, Kaesang Borong 200 Porsi Mi Ayam

Baca juga: Tubuh Kurus Pertanda Diabetes Sudah Parah

"Makan makanan tinggi kalori bikin olahraga percuma. Menu favorit untuk pesepeda sesudah olahraga, mi ayam salah satunya. Ditemani teh manis atau kopi susu," kata Feni dalam acara Hidup Sehat, tvOne, Selasa 15 September 2020.

Singkirkan Lemak dan Berat Badan Turun Seminggu, Hanya dengan Resep ala dr. Zaidul Akbar Ini

Kalori yang berasal dari mi ayam, kata Feni, ternyata hampir setara seperti berolahraga selama satu jam lamanya. Apalagi jika ditambah teh manis atau kopi susu, keduanya bisa memicu tubuh kelebihan kalori.

"Mie ayam 400 kalori, kopi susu 300 kalori, total 700. 1 jam olahraga bisa bakar 400 kalori," Feni menambahkan.

Maka dari itu, Feni menekankan pentingnya menjaga pola makan meski telah berolahraga untuk bisa meraih berat badan yang diinginkan. Menurutnya, semua olahraga yang dilakukan akan sia-sia jika kalori yang dikonsumsi malah berlebihan.

"Bukan defisit kalori tapi malah nabung lemak. Berat badan enggak turun malah naik. Makan boleh setelah olahraga tapi sesuai kebutuhan dan minimalisir kalori," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya