- Freepik/freepik
VIVA – Bukan rahasia lagi kalau susu mengandung nutrisi lengkap dan merupakan asupan penting untuk menunjang kesehatan dan stamina. Ya, susu merupakan bagian dari 4 sehat 5 sempurna yang asupannya semakin penting di situasi pandemi seperti sekarang. Untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal, Kamu juga disarankan untuk memilih susu murni.
Virus corona atau COVID-19 menyerang sistem pernapasan manusia dan salah satu cara mencegah infeksinya adalah dengan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Perlu diketahui bahwa kandungan vitamin E dan zat besi dalam susu murni juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Susu Kadaluwarsa Punya Manfaat Menakjubkan
Tak hanya itu, susu juga mengandung vitamin A, asam linoleat dan omega 3 yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi berbagai penyakit, peradangan serta alergi. Kandungan magnesium yang ada dalam susu murni pun bisa membuat jantung dan beberapa sistem saraf bekerja dengan baik. Magnesium juga berperan untuk mengatasi kelelahan setelah menjalani aktivitas sehari-hari.
Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Ir. Ahmad Syafiq, MSc,Phd mengatakan bahwa sebenarnya seluruh kelompok pangan memiliki peran sebagai sumber gizi yang berbeda-beda, yang penting untuk mencegah terjadinya multi imun.
Baca Juga: Gak Hanya Baik untuk Tulang, Susu Juga Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
“Protein hewani sangat penting, di antara sumber pangan hewani. Susu memiliki skor asam amino esensial dan memiliki nilai cerna yang sangat baik, kandungan nutrient sangat lengkap,” ucap Ahmad Syafiq saat webinar bertajuk ‘Gizi Untuk Bangsa IX’ baru-baru ini.
Lalu, apa bedanya susu murni dengan susu lainnya?
Susu murni adalah 100 persen susu tanpa tambahan apa pun, seperti air, gula, pemanis, pengawet dan lainnya. Demikian menurut Anjani Miranti, Marketing PT Great Giant Livestock yang memproduksi Susu Segar Hometown Dairy di bawah naungan Great Giant Foods.
Saking segarnya dan terdiri dari 100 persen susu murni, susu ini hanya bertahan sampai tiga hari setelah botol dibuka dan dimasukan ke lemari pendingin, serta tahan selama kurang lebih 7-12 hari sebelum kemasan dibuka.
"Saat ini kita dihadapkan pada pandemi virus COVID-19 yang mengharuskan untuk tetap menjaga imunitas. Kami yakin setiap pihak dapat melakukan perannya masing-masing untuk kebaikan bersama. Kami berharap, di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini masyarakat tambah peduli dengan ketahanan imunitas tubuh," kata Anjani.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa memang salah satu tantangan terbesar dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah pemenuhan gizi di masyarakat
Berangkat dari persoalan tersebut, pihaknya berkomitmen dalam memenuhi gizi terbaik untuk masyarakat di masa pandemi, dengan rutin memberikan dukungan kepada 65.790 tenaga medis dengan 75.695 gelas susu segar yang dibagikan ke sekitar 75 rumah sakit di DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Lampung, Surabaya, Bandung dan Medan.
Anjani menambahkan, saat ini pihaknya juga telah menjual produknya secara online di area Jakarta dan sekitarnya. Produk akan dikirimkan dengan metode same day service untuk memastikan selama PSBB konsumen bisa membatasi bepergian tetapi mendapatkan produk segar dengan mudah.
