Mengenal Biomedis, Ilmu Penting Memajukan Industri Kesehatan

Ilustrasi industri kesehatan.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Widiarini

VIVA – Kehadiran teknologi terbaru di bidang medis menandakan kemajuan bidang pengobatan. Berbagai macam penemuan canggih sampai sekarang masih dilakukan, demi manfaat yang didapat dalam industri kesehatan ini. 

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Dengan adanya peralatan yang semakin canggih, diharapkan penemuan-penemuan dari para ilmuwan tersebut mampu mengatasi banyak masalah yang sampai sekarang belum dapat diatasi.

Hal itu menjadi penting, apalagi ada penyakit-penyakit mengancam yang berbahaya dan belum ada obatnya. Ilmu biomedis menjadi salah satu ujung tombak di industri kesehatan dalam penemuan terapi baru untuk menyembuhkan penyakit manusia.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Biomedis berfungsi untuk memahami bagaimana tubuh manusia bekerja pada tingkat molekuler. Pengetahuan ini akan menjadi dasar penemuan dan perancangan strategi terapeutik.

Baca juga: Pemerintah Sepakat dengan IDI, Siap Jamin Keselamatan Tenaga Medis

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Melinda Siswanto, M.Eng (Biomedical), Staf Pengajar Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L), mengungkapkan biomedis sangat penting dalam dunia kesehatan, terutama pengobatan. Adapun biomedis menaungi berbagai ilmu seperti penyakit menular, kanker, epidemiologi, saraf, anatomi, fisiologi, dan lain sebagainya. 

"Biomedis merupakan bidang ilmu yang berfokus pada kesehatan manusia dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Melinda Siswanto dalam keterangan resmi, Kamis 24 September 2020.

“Cakupan biomedis termasuk menganalisis sampel biologis, melakukan penelitian tentang penyakit manusia, berpartisipasi dalam pengembangan strategi terapeutik, seperti vaksin, obat-obatan dan perawatan medis, baik di industri swasta maupun di lembaga pemerintah," tambahnya. 

Melinda lebih lanjut menjelaskan, biomedis dan farmasi merupakan ilmu yang saling berkaitan. Biomedis menjelaskan mekanisme terjadinya suatu penyakit, sedangkan farmasi berperan dalam pembuatan terapi untuk kondisi tersebut.

"Sekarang dunia biomedis semakin meluas. Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, semakin banyak orang mulai menggunakan teknologi ini untuk kesehatan. Maraknya digitalisasi merubah cara pasien mendapatkan akses kesehatan dan membuka ilmu dan industri baru yang sering dikenal sebagai mHealth dan health-tech atau medtech," kata dia. 

Menurut Melinda, industri ini juga membantu orang awam untuk meningkatkan kualitas hidup, baik dari memonitor kondisi tubuh secara live, hingga mendapatkan akses kepada dokter atau pakar kesehatan lainnya dengan mudah. 

"Pengembangan ilmu biomedis sendiri akan terus berinovasi sebagai langkah sentral dalam mendesain terapi dan pengobatan mutakhir pada industri kesehatan. Sehingga ke depannya ilmu biomedis diharapkan dapat mencari penyelesaian masalah kesehatan dan aplikasinya," lanjut dia. 

Selain itu, saat ini masyarakat juga semakin sadar dengan kesehatan. Sebab saat ini masyarakat tidak hanya mementingkan untuk memperpanjang hidup, tetapi juga ingin meningkatkan kualitas hidup. Untuk itu, perlu ada kesadaran akan investment pada kesehatan sedini mungkin, untuk mendapatkan kualitas hidup yang bagus ke depannya. 

“Ditambah lagi dengan maraknya pandemi COVID-19, mereka jadi ingin tahu mengenai virus tersebut, proses terjadinya dan bagaimana penyembuhannya. Itu semua merupakan cabang ilmu biomedis," pungkas Melinda Siswanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya