Cash Flow 16 RS Rujukan COVID-19 Terhambat, Luhut Bakal Panggil BPJS

Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Staf Khusus Menteri Kesehatan Terawan, Daniel Tjen, mengeluhkan adanya keterhambatan yang dialami oleh 16 rumah sakit (RS) rujukan virus corona atau COVID-19 di Tangerang Selatan. Diungkapkannya bahwa kendala yang dialami terkait dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Hal itu dijelaskan Daniel saat ikut rapat yang digelar oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Ada pun rapat koordinasi tersebut dilakukan dengan Kemenkes RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Luhut Sebut Diperintah Jokowi Tangani COVID-19 Termasuk di Jakarta

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Kami koordiansi dengan Tangsel, ada 16 RS swasta yang dijadikan rujukan (COVID-19). Mereka terkendala cash flow karena BPJS, Pak," ujar Daniel, Jumat 25 September 2020.

Menko Luhut merespons keluhan dari pihak Kemenkes tersebut dan mengatakan akan turut tangan untuk memudahkan keterhambatan itu. Ia menegaskan akan memanggil pihak BPJS.

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

"Saya nanti panggil BPJS, biar jalan itu," tuturnya.

Ada pun rapat itu dilakukan untuk membahas upaya menekan penyebaran virus corona di 9 provinsi prioritas, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali. Sejauh ini, perkembangan pelayanan rumah sakit dari kasus COVID-19 di Tanah Air disebut sudah lebih baik

"Pelayanan di RS sudah menunjukkan suatu perbaikan seiring dengan angka kesembuhan yang meningkat," kata Dokter Spesialis Paru, dr. Erlina Burhan, Sp.P.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya