Kemenkes: Semua Orang Terpapar COVID-19, Tapi Tak Semua Jadi Sakit

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/Harryarts

VIVA – Staf Khusus Menteri Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Kementerian Kesehatan RI, Mayjen TNI (Purn.) dr. Daniel Tjen, Sp. S, mengatakan bahwa upaya yang bisa dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau COVID-19 adalah dengan mengidentifikasi calon potensial yang bisa menjadi kasus baru.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Ia juga menyebut mereka yang memiliki faktor komorbid mempunyai kerentanan paling tinggi untuk menjadi kasus baru.

Baca Juga: Banyak Orang Sembunyikan Hasil Tes Positif COVID-19, Ini Sebabnya

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

"Di masa pandemi ini, semua orang terpapar. Namun, tidak semuanya menjadi sakit," kata Daniel saat meninjau kesiapan RS Bhayangkara Pusat R. Said Sukanto, Kramat Jati dalam menangani pasien positif COVID-19, beberapa waktu lalu.

Daniel juga mengimbau agar Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) sebagai perpanjangan tangan TNI, dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) sebagai perpanjangan tangan dari Polri, bersama dengan puskesmas, dapat terjun ke masyarakat untuk memantau kelompok yang memiliki faktor komorbid. Ini dilakukan agar tidak menjadi kasus baru.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Ilustrasi virus corona/COVID-19.

"Bagaimana kita jaga di masyarakat yang memiliki faktor komorbid. Kita jaga supaya enggak jadi pasien itu langkah yang sangat efektif, murah, cepat. Bisa dimulai saat ini untuk menekan pertumbuhan kasus baru. Dari hulunya kita benahi," ujar Daniel lagi.

Lebih lanjut, Daniel mengatakan, upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 akan lebih mudah jika dilakukan dengan menaati protokol kesehatan yang sudah dianjurkan. Hal itu perlu dijalani masyarakat dengan disiplin yang tinggi.

"Kata kunci dari upaya untuk menekan angka kasus baru adalah kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan. Memutus mata rantai penularan penyakit itu adalah ketaatan kita melindungi diri,: ucapnya.

“Karena itu di tempat umum kita gunakan face shield, kacamata untuk melindungi mata, googles kalau medis, kemudian dengan masker. Selebihnya sering cuci tangan dan hindari kerumunan. Itu yang penting,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya