Ramai Najwa Shihab Wawancara Bangku Kosong, Ini Menkes yang Mundur

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Ramai diperbincangkan soal Najwa Shihab yang tengah mewawancarai bangku kosong seolah sedang bercakap dengan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto. Tersirat, ada 'kerinduan' akan sosok Terawan yang seolah minim muncul di publik saat pandemi COVID-19.

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

Dalam sebuah video di YouTube, Najwa Shihab sebagai presenter Mata Najwa berupaya mengundang Sang Menteri namun sepertinya beliau belum berkenan datang.

Tak hanya itu, jurnalis kelahiran Kota Makassar itu membahas Menteri Kesehatan negara lain yang rela mundur lantaran tak sanggup membentuk pedoman tepat dalam melawan COVID-19.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

"Pertanyaan saya, Pak apakah penanganan kita lebih baik dari negara-negara yang Menkesnya mundur itu?" sindir presenter itu. Lantas, siapa saja Menteri Kesehatan yang mundur dari jabatannya? Berikut rangkumannya.

Baca juga: Pakai Masker Malah Sakit Tenggorokan, Mungkin Ini Penyebabnya

Menkes Budi Paparkan Penanganan Penyakit Arbovirus

Ekuador

Catalina Andramuno, Menteri Kesehatan dan Menteri Ketenagakerjaan Ekuador mengundurkan diri pada 21 Maret 2020. Ia mundur setelah otoritas mengumumkan jumlah kasus infeksi virus corona di negara tersebut melonjak menjadi 500.

Sejak kasus corona melonjak, pemerintah langsung mengumumkan status darurat dan melarang pengunjung dari luar negeri masuk. 

Pemerintah Ekuador juga langsung berlakukan pembatasan jam malam bersama dengan sejumlah langkah lainnya, untuk membatasi pergerakan dalam negeri, guna menghentikan penyebaran virus corona.

Baca juga: Penderita Sakit Jantung Bisa Berhubungan Intim, Asal...

Ceko

Menteri Kesehatan Ceko Adam Vojtech mengundurkan diri Senin, sebagai tanda bahwa upaya negara itu untuk menahan pandemi COVID-19 telah menyimpang setelah mendapatkan pujian musim semi lalu.

Vojtech telah digantikan oleh mantan asistennya, ahli epidemiologi Roman Prymula, arsitek dari upaya awal negara itu untuk mengatasi pandemi

Langkah itu dilakukan karena jumlah kasus melonjak. Seminggu terakhir ini, infeksi harian rata-rata sering melampaui 2.000, yang lebih dari enam kali lipat angka rata-rata yang dilaporkan pada Maret.

Baca juga: 4 Alasan Tertinggi Masyarakat Tidak Menerapkan Protokol Kesehatan

Selandia baru

David Clark telah diturunkan pangkatnya setelah melanggar peraturan untuk membawa keluarganya ke pantai. Dia mengatakan melanjutkan perannya telah mengalihkan perhatian pemerintah secara keseluruhan terhadap pandemi.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengonfirmasi pada Kamis bahwa dia telah menerima pengunduran dirinya. Selandia Baru dipuji sebagai kisah sukses dalam menangani virus corona.

Negara itu telah mencatat 1.528 kasus virus korona yang dikonfirmasi atau kemungkinan dan 22 orang telah meninggal. Bulan lalu, semua pembatasan COVID-19 dicabut dan negara itu dinyatakan bebas virus.

Namun penanganan fasilitas perbatasan dan isolasi negara baru-baru ini mendapat kecaman. Dalam satu kasus, dua orang diizinkan meninggalkan isolasi lebih awal untuk mengunjungi orang tua yang sekarat tanpa dites virusnya. Mereka kemudian dipastikan mengidap COVID-19.

Belanda

Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins, yang bertanggung jawab menangani virus corona, telah mengundurkan diri. Bruins pingsan di parlemen pada Rabu malam selama debat tentang penanganan krisis oleh pemerintah dan kemudian mengatakan bahwa dia kelelahan dan perlu istirahat semalam di rumah.

Layanan informasi negara tidak memberikan alasan pengunduran dirinya dalam siaran pers, tetapi orang dalam mengatakan kepergiannya tidak terduga. Hugo de Jonge, kolega Bruin di kementerian yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan olahraga, mengambil alih perannya sementara menteri kesehatan yang baru diangkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya