- Pixabay.com/cynthia_groth
VIVA – Persalinan merupakan proses yang menegangkan bagi semua wanita di dunia. Apalagi, jika baru melahirkan anak pertama. Maka, tidak heran semua perasaan akan bercampur aduk, mulai dari takut, tegang, hingga timbul berbagai pikiran negatif.
Namun, ada beberapa orang mengatakan, kalau ada makanan-makanan tertentu yang dapat merangsang proses persalinan, lho. Benarkah demikian? Bagaimana menurut pandangan dokter atau ahli?
Baca juga: Melahirkan Normal Setelah Pernah Operasi Caesar, Lebih Bahaya?
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, dr. M. Charnaen Ibrahim, Sp.OG, mengatakan, dalam proses persalinan berarti yang dirangsang adalah kontraksi. Nah, kontraksi berhubungan dengan oksitosin. Apa itu?
"Yaitu hormon yang dihasilkan oleh tubuh kita ketika kita bahagia, jatuh cinta, makan cokelat di hari Valentine itu oksitosin meningkat. Kita lagi ujian oksitosin meningkat, jadi stres juga kadang-kadang oksitosin meningkat," ujarnya saat RSPI Live Webinar bertema Persalinan Tanpa Nyeri, baru-baru ini.
"Intinya adalah meningkatkan oksitosin. Nah, makanan tadi saya sudah sebut salah satunya cokelat dapat menyebabkan oksitosin meningkat. Kurma juga bisa menyebabkan oksitosin meningkat," lanjut dia.
Jika ingin tahu lebih lengkapnya, dokter Ibrahim menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik. Namun, dia juga mengatakan agar tidak bergantung pada makanan atau minuman saja untuk merangsang proses persalinan.
"Intinya jangan bergantung pada satu hal. Tapi, lebih ke arah bagaimana meningkatkan oksitosin itu sendiri. Banyak sekali, misalnya dilakukan massage oksitosin di punggung kita. Itu ada tenaga-tenaga profesional yang bisa melakukan massage untuk meningkatkan oksitosin," kata dia.
Dan yang paling penting, Ibrahim mengatakan, saat menjalani proses persalinan harus berpikiran positif dan yakinlah kita bisa melahirkan dengan lancar dan normal.
Baca juga: Syarat Jalani Persalinan Normal Saat Pandemi COVID-19
"Itu yang sangat penting. Jadi itu bisa oksitosinnya meningkat, sehingga melahirkan cepat," tutup dokter M. Charnaen Ibrahim.
